Saya masih menyimpanmu
dalam sajak-sajak usangku
yang tiap harinya semakin kabur
menyisakan saya duduk termenung
berusaha mencari jawaban
atas apa yang menjadikan
kisah kita kandas di tengah jalan.
Saya masih menyayangimu
dan akan terus selalu begitu
tak peduli akan cemoohmu
tak peduli akan silu
saya masih—dan akan terus
menyayangimu.
Saya masih mendoakanmu
denga khusyuk saya bersimpuh
menyemogakan agar kamu
selalu berbahagia dengan pilihanmu
walau tak jarang saya juga meminta
agar kamu bersedia kembali dan mencinta.
Naif, ya, Nona?
Tetapi saya memang
secinta itu kepadamu
dan kau akan selalu saya kenang
tak peduli harus berapa lembar
sajak yang harus saya buat
karena saya memang
secinta itu kepadamu.
Miris, ya, Nona?
— Luar Bumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUAR BUMI
Poetryini sajakku, dan ini aku seseorang di Luar Bumi -Luar Bumi Ps: sajak ini tidak sepenuhnya aku yang buat. •••• hey, if you like my story, let's add my account. thank you, readers Started - 28 juli 2018
