Ini purnama yang ke lima, Aruna
Bandung lagi-lagi tak bernyawa
Semilir angin membawa duka
Jua pesan tentang cerita penuh laraRinduku meluap seperti Cikapundung
Membanjiri sekitar tanpa rasa ampun
Aruna, kau di mana? Buahbatu? Ujungberung? Atau, di Antapani?Katakanlah! Di mana?
Akan aku susul walau dengan angkot nomor nol dua
Katakanlah! Katakanlah!
Bahwa kau masih sudi mendengar
celotehku tentang candra
Dan segala isi yang ada di bumantaraKatakanlah, Aruna
Bahwa kau—
rindu juga— Luar Bumi,
KAMU SEDANG MEMBACA
LUAR BUMI
Poetryini sajakku, dan ini aku seseorang di Luar Bumi -Luar Bumi Ps: sajak ini tidak sepenuhnya aku yang buat. •••• hey, if you like my story, let's add my account. thank you, readers Started - 28 juli 2018