seventy seven

112 8 0
                                    

















Ini purnama yang ke lima, Aruna
Bandung lagi-lagi tak bernyawa
Semilir angin membawa duka
Jua pesan tentang cerita penuh lara

Rinduku meluap seperti Cikapundung
Membanjiri sekitar tanpa rasa ampun
Aruna, kau di mana? Buahbatu? Ujungberung? Atau, di Antapani?

Katakanlah! Di mana?
Akan aku susul walau dengan angkot nomor nol dua
Katakanlah! Katakanlah!
Bahwa kau masih sudi mendengar
celotehku tentang candra
Dan segala isi yang ada di bumantara

Katakanlah, Aruna
Bahwa kau—
rindu juga

    — Luar Bumi,
       







LUAR BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang