ninety - ending

185 10 0
                                    















Bumi, 2038

Hari ini adalah hari terakhirku di bumi dan Ibu kota sekarang berduka. Ia meringis melihat keadaannya yang saban hari semakin meluka. Ibu kota sekarang menangis penaka bulan sudah tak ada.

Kau tahu, dahulu ia tak begini
bahkan tanah siliwangi sudah tak ada
seakan enggan untuk menapak di bumi
tanahnya sudah gersang
semua layu tak ada harapan.

Miris. Aku menangis.
Tanah kelahiranku hilang dengan sadis.
Negaraku ada tapi seakan ia menatapku dengan sinis.

Ini hari terakhirku di bumi sebelum aku harus pindah ke tempat lain. Juga mungkin, ini akan menjadi tulisan terakhir di buku ini.

Sampai jumpa.

  — Luar Bumi









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUAR BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang