Ramadantis, lihat jalanan hari ini?
Lengang nyaris tak ada yang menjamah
Tak perlu menunggu lampu merah
Dalam hitungan detik pun
aku bisa berjalan ke seberang sanaTapi mengapa jemalaku sangat riuh?
Seperti ada festival tahun baru di dalamnya
Sana-sini banyak kembang api
Sana-sini banyak suara gaduh tak bertepiTapi, tapi, mengapa aku merasa sepi?
Padahal pikiranku amat ricuh dengan setan dari pukul tiga pagi
Seperti mereka sedang berpesta
dalam festival di jemala
Seperti aku sang pemilik bianglala
Namun tak kuasa untuk menikmatinyaRamadantis, aku ini kenapa?
Apakah sungkawa sekarang ingin berteman?
Apakah suka cita tak lagi ada?Lantas, Rama, jika iya,
apa untuk berada di sisi,
kamu masih sudi?— Luar Bumi,
KAMU SEDANG MEMBACA
LUAR BUMI
Poetryini sajakku, dan ini aku seseorang di Luar Bumi -Luar Bumi Ps: sajak ini tidak sepenuhnya aku yang buat. •••• hey, if you like my story, let's add my account. thank you, readers Started - 28 juli 2018