Biar aku beri tahu
Tentang malam gelap
Di mana aku bersetubuh dengan sungkawa dan melahirkan durjana;
penuh tangis yang terpendam dan tiada puas aku dibuatnya.
Biar aku beri tahu
Tentang malam sepi
Di mana aku harus merindu sendiri
dengan dukacita yang tertawa di ujung sana;
penuh cerca; aku jiwa paling nista.
Cinta, biar aku beri tahu
Tentang waktu yang kelabu
Di mana segala kasih yang sempat kau beri, menjadi tiada arti—dan menjadi benci;
sumpah serapah aku tebar dari ujung kamar sampai ujung jalan nestapa.
Tiada peduli berapa banyak sukacita yang sempat kau tabur, Cintaku, dalam waktu yang kelabu seperti ini
satu pintaku hanyalah: semoga engkau sekarat dimakan rindu yang terus mendesak. Semoga kau merasa mati dikoyak sepi yang tiada tepi.
Tidak perlu malam ini. Tapi nanti.
Semoga. Semoga.
Selamat tidur.
— Luar Bumi
KAMU SEDANG MEMBACA
LUAR BUMI
Poetryini sajakku, dan ini aku seseorang di Luar Bumi -Luar Bumi Ps: sajak ini tidak sepenuhnya aku yang buat. •••• hey, if you like my story, let's add my account. thank you, readers Started - 28 juli 2018
