Kelak yang kau sebut cinta
Adalah jiwa dalam kaca
Penuh tawa menggenggam urna
Tanpa rasa berpura-puraKelak nanti saat dahina tiba
Keningmu berbinar dan mereka
tak perlu lagi terpejam
Mencumbu lautan— dan badai
tak lagi menghanyutkanNona yang adika
Jangan lagi ada hina.— Luar Bumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUAR BUMI
Poetryini sajakku, dan ini aku seseorang di Luar Bumi -Luar Bumi Ps: sajak ini tidak sepenuhnya aku yang buat. •••• hey, if you like my story, let's add my account. thank you, readers Started - 28 juli 2018