eighty four

104 7 0
                                    



















Kelak yang kau sebut cinta
Adalah jiwa dalam kaca
Penuh tawa menggenggam urna
Tanpa rasa berpura-pura

Kelak nanti saat dahina tiba
Keningmu berbinar dan mereka
tak perlu lagi terpejam
Mencumbu lautan— dan badai
tak lagi menghanyutkan

Nona yang adika
Jangan lagi ada hina.

     — Luar Bumi.
       








LUAR BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang