Jemarimu api
Dan jemalamu dingin sepi
Netramu kilat
Sedang bibirmu desir ombak
Keningmu tempatku mengecup
Bahumu tempatku mengeluh
Nona, jiwamu malaikat
Tetapi mengapa pikiranmu
Selalu ingin
Untuk sekarat?— Luar Bumi,
KAMU SEDANG MEMBACA
LUAR BUMI
Poesiaini sajakku, dan ini aku seseorang di Luar Bumi -Luar Bumi Ps: sajak ini tidak sepenuhnya aku yang buat. •••• hey, if you like my story, let's add my account. thank you, readers Started - 28 juli 2018