Aku berkelana dalam waktu yang cukup lama.
Ibu mengusirku karena aku
membunuh titisan dewa
yang tak lain adalah ayahku sendiri.Aku berkelana dalam waktu yang cukup lama
hingga akhirnya aku solak pada seorang wanita.Aku lamar dia!
Walau, katanya, aku itu anaknya
tetapi aku tidak percaya!Aku bendung Citarum
karena ia inginkan perahu
sebelum matahari meraum
maka kubuat tanpa maklum
dengan maksud agar ia kagum.Ah, keparat!
Ayam itu sudah berkokok!
Gagal sudah diriku!Ah, persetan dengan perahu!
Enyahlah kau menyatu
dengan gunung-gunung itu!— Luar Bumi
KAMU SEDANG MEMBACA
LUAR BUMI
Poetryini sajakku, dan ini aku seseorang di Luar Bumi -Luar Bumi Ps: sajak ini tidak sepenuhnya aku yang buat. •••• hey, if you like my story, let's add my account. thank you, readers Started - 28 juli 2018