fifty four

167 7 0
                                    




















[BINAR API]

Kamu seumpama lampu
remang di sudut jalan rumah;
menemani mereka yang
sedang bertugas keliling
guna terhindar dari para maling.

Kamu seumpama kunang-kunang
yang kadang ada di taman
komplek rumah; indah namun
sulit digapai jika hanya
dengan canda tawa

Kamu seumpama binar api
yang tak kenal kata padam;
terus bercahaya dan seolah
kau akan terus ada
Namun kau ternyata hanyalah
binar api yang akan terus bercahaya
tanpa kenal kata padam

Dan aku seumpama dedaunan
Yang terseret angin—terbawa
ke arahmu
Dan aku merasa hangat
namun, lagi-lagi kau
adalah binar—
dan sekaligus
apinya

Dan aku semakin hangat
Dan berkeringat
Dan terbakar
Dan hangus
Dan aku
mati

sendirian.

— Luar Bumi












   

LUAR BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang