Ini untukmu;
untuk diriku.
Aku tahu kau lebih dari itu—
dari sekadar kesedihan yang mengaga, kegundahan hati yang melanda, keterpurukan yang dirasa sengaja.Ini untukmu;
untuk diriku.
Menangislah. Menangislah sekarang
sampai setan itu tak lagi mengekang, sampai beban itu tak kau rasakan, sampai tak ada lagi air mata yang kau keluarkan.Menangislah, Nona.
Sampai hari esok kau tak perlu lagi bersedih. Sampai hari esok dan seterusnya kau akan bahagia kembali. Karena kau itu bukanlah sebuah kegagalan. Kau itu lebih baik daripada sampah. Kau itu bukan musibah.Aku mencintaimu dengan tabah.
Aku harap kau bisa berubah
tak perlu tergesa-gesa, asal mau melangkah,
kau pasti bisa.— Luar Bumi
KAMU SEDANG MEMBACA
LUAR BUMI
Poetryini sajakku, dan ini aku seseorang di Luar Bumi -Luar Bumi Ps: sajak ini tidak sepenuhnya aku yang buat. •••• hey, if you like my story, let's add my account. thank you, readers Started - 28 juli 2018