"Cepetan Ressa,kita bisa telat! Ketinggalan pesawat gimana coba?" Marah Alya.
"Bentar,lo liat kalung gw ga?" Tanya Ressa sambil mengacak acak laci nakasnya.
"Kalung yang mana?"
"Yang diberi mas Tama itu"
"Coba cek di Laci lemari,dulu gw liat disana"
"Oh,ini dia,Yuk berangkat!" Ajaknya sambil menyambar koper.
Kedua manusia itu langsung berlari keluar rumah dan memasukan barang barangnya ke dalam bagasi taksi. Tujuan mereka yaitu,Bandara Adi Sutjipto.
Keluar taksi dan membawa koper dan ransel. Ressa dan Alya berjalan menuju ke Boarding lounge. Disana ada Farren dan Rahma.
"Woy,akhirnya lo dateng juga! Udah jam berapa ini? Bentar lagi boarding cuy" Tanya Farren penuh penekanan.
"Nih,nunggu Ressa" Ucap Alya sambil menyenggol lengan Ressa.
"Hem" Dehamnya.
"Check in kuy" Ajak Rahma.
"Kuy"
Mereka pun melangkahkan kakinya menuju Boarding Gate.
Disisi lain,terdapat Taruna AAU tingkat 3 yang memperhatikan Ressa. Siapa lagi kalo bukan David? Mantannya. Sungguh,David sangat merindukan mantan kekasihnya dulu. Namun,apa boleh buat? Semua sudah hancur ketika wanita baru yang memasuki hati David dan meninggalkan Ressa.
"Aku merindukanmu" Ucapnya lirih. Sambil memandangi punggung Ressa yang semakin menghilang karena memasuki gate.
****
"Awww,Welcome to Dewata Island" Teriak Ressa. Mereka transit di Bandara Ngurah Rai,Bali.
"Ih,malu maluin tau gak lo?" Marah Alya.
"Lah,suka suka gw..weks" Jawabnya sambil menjulurkan lidahnya kepada Alya.
"Untung sahabat" Ucap Alya lirih.
Mereka langsung menuju parkiran bandara mencari taksi yang sudah mereka pesan sebelumnya.
Setelah sekian lama mengendarai taksi. Akhirnya mereka sampai di salah satu hotel bintang 5 yang menghadap langsung ke laut. Suasana kali ini benar benar panas. Terik matahari terus memancar. Namun,tak sedikit turis yang sedang berjemur. Memang kulit hitam itu eksotis.
"Nikmatnya" Ujar Ressa yang langsung menghempaskan tubuhnya diatas kasur hotel yang empuk itu.
"Coba deh,keluar ke balkon. Langsung menghadap pantai guys" Seloroh Alya.
"Kerenn" Ujar Farren dengan posisi adegan seperti di kapal titanic,namun bedanya tidak ada pasangannya..wkwkw.
Ressa? Sedari tadi masih berbaring diatas kasur hotel itu. Memandang langit langit kamar. "Aku kangen kamu mas" Lirih Ressa,namun Alya,Rahma,dan Farren masih bisa mendengarnya.
"Galau lagi tuh anak" Ucap Rahma sambil menggeleng gelengkan kepala.
Ressa tampak bangkit dari kasurnya. Berjalan keluar kamar menuju balkon yang terdapat sofa berukuran sedang di tambah meja dan vas bunga. Menikmati indahnya lautan yang biru dengan suara deburan ombak yang menghantam batu karang yang besar.
"Kamu lagi galau?"
"Ntah" katanya sambil mengedikan kedua bahunya. "Aku kebawah dulu ya guys" Tambahnya.
Ressa langsung berjalan dan mengambil tas selempang dan kameranya. Dan langsung menuju ke bibir pantai. Hanya untuk menikmati ciptaan tuhan dan mengabadikannya.