19.Ketemu mantan

5.2K 213 31
                                    

Jam 2 siang aku sudah tiba di Bandara Adi Sutcipto,Yogyakarta. Keluar sambil membawa koper berwarna ungu muda dan menggendong tas ransel kecil berwarna kopi susu.

Alya sudah menungguku di tempat parkir bandara. Kenapa tidak masuk coba? Tidak apa apa,dia baik sudah menjemputku. Irit uang lah ya,kalo naik taksi pasti keluar uang. Secara anak kos harus menghemat uang. Jangan lebih besar pasak daripada tiang. Tidak cocok.

Tunggu tunggu,disana banyak sekali taruna yang sepertinya hendak pesiar. Mereka semua memakai pakaian khas mereka PDPS. Oh,ternyata mereka taruna AAU. Air force.

Wait,sepertinya aku kenal diantara mereka. Eh,bukannya itu David? Mantanku ketika smp?  Sekarang tambah ganteng ya. Ehh apa apaan ini? Malah muji mantan. Tak ku hiraukan lagi dia. Walaupun tadi dia juga melihatku.Toh,pasti dia sudah tidak mengenalku.

Mulai kulangkahkan kaki ku dari tempat aku berdiri semula,tempat dimana banyak taruna karbol. Saatku melangkahkan kaki.

"Tunggu" Teriak Seseorang yang kurasa taruna . Ya aku kenal suaranya,David. Aku membalikan badanku menghadap sang pemilik suara. Dan ternyata benar,itu David.

"Ya?" Jawabku singkat sambil memasang muka bete.

"Masih ingat padaku?" Tanyanya.

Ingatlah,lo kira gw amnesia apa?  Batinku.

"Loh kok bengong" Tambahnya.

"Ehh,iya" jawabku kikuk.
Please deh Ressa jangan keliatan bego di depannya.

"Apa kabar"  Tanya David taruna AAU tingkat 3 itu.

"Baik" Jawabku Ketus. "Umhh,aku duluan ya,udah ditunggu temen". Tambahku sambil berjalan menjauh darinya.

"Ehh tunggu" teriaknya. Tetapi aku tidak menghentikan langkahku untuk menjauh darinya. Aku tidak mau terjebak dalam kenangan yang pahit. Sepertinya dia juga tidak mengejarku kok.

"Alya" Teriakku kepada gadis yang duduk di kursi.

"Cyuhh,aku kangen banget sama kamuu" Ucapnya alay.

"Udah ayo ke mess..cepetan! Aku malas disini"

"Loh kenapa?"

"Buruan. Nanti aku cerita"

Lalu aku dan Alya masuk mobil. Segera Alya melajukan mobilnya. Untung saja David tidak mengejarku. Kalo benar dia mengejarku,urusannya bisa barabe ni pasti.

David POV

Tepat hari ini,kami Taruna AAU tingkat 3 mendapat jatah pesiar yang lumayan lama. Planning ku hari ini aku terbang menuju tempat kelahiranku bersama teman letingku.

Namun,disaat aku sedang berbincang dengan leting yang satu keluarga asuh denganku. Aku melihat gadis yang wajahnya familiar. Dia sempat melihatku tetapi dia buang muka begitu saja. Oh ya,dia Ressa.

Ku berjalan menuju tempatnya berdiri. Ku panggil namanya dan dia sempat berbalik kearahku dan mengobrol denganku. Namun,dia yang dulunya crewet sekarang berubah pendiam,dingin,dan cuek. Apakah tandanya dia benci padaku? Maybe.

Setelah itu dia pergi begitu saja. Apalah dayaku cuma MANTAN. Mantan yang belum move on darinya.

"He bro,ngalamun aja kau ini" Ucap Hira sasuhku.

"Ha? Tidak kok tidak" jawabku kikuk.

"Tadi lo nyamperin siapa? Perempuan tadi?"

"Mantan bro"

"Ternyata kau juga punya mantan ya. Cantik loh,kenapa gak balikan aja?"

"Balikan? Gak bakal mau dia,secara pacarnya aja taruna akmil. Tingkat 4 lagi"

My prince of love [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang