"Tempat dimana kebahagiaan sempurna yang dulu akan kita ingat kembali"
Alan Ananta
***
#Alan pov
Suasana rumah yang selama ini gue rindukan. Kehangatan keluarga gue yang telah lama nggak gue dapatkan. Orang yang ada didalam rumah yang selama ini gue impikan.
Omelan dari mama kalau gue main sama temen dan pulangnya malem banget. Menggoda Alexa, atau lebih tepatnya adek gue yang paling gue sayangi. Akhirnya sekarang gue bakal ngerasain itu semua.
Mama dan Alexa menggandengku sampai kedalam rumah. Suasana rumah yang masih sama seperti dulu. Canda tawa yang masih tersimpan jelas di memori ingatanku membuatku bahagia sekaligus terharu.
#Author pov
Sampai didepan kamar Alan. Lisa menyuruh Alan untuk membuka pintu kamarnya. Semua yang ada didalam kamar, masih sama seperti waktu terakhir kali Alan meninggalkan rumah untuk pergi kuliah. Pemilihan warna cat yang dominan hitam putih menambah nuansa kamar menjadi elegant.
"Semuanya masih sama seperti dulu." Ucap Lisa kepada Alan. Alan menanggapinya dengan senyuman. Kini berganti Alan yang menggandeng kedua orang terkasihnya yaitu Mamanya dan Adik kesayanganya.Mereka duduk ditepi kasur. Alan menceritakan pengalamanya selama 5 tahun di Amerika. Alan menceritakan bahwa selama disana dia pernah bekerja di perusahaan besar di Amerika sebagai karyawan kepercayaan disana. Lisa mendengarkan dengan baik dan merasa bangga kepada Alan. Namun entah dengan Alexa, Dia hanya duduk dan melamun.
Kenapa Gathan langsung pergi aja ya? Dan kalo dia pergi kenapa nggak pamitan dulu sama gue?. Batin Alexa. Alan melihat bahwa Alexa sedang melamun, entah sedang memikirkan apa.
"KEBAKARAN-KEBAKARAN!. LEX KEBAKARAN!" Teriak Alan sambil menepuk Alexa. Seketika saja Alexa terkejut dan berteriak.
"Mana apinya mana?" Ucap Alexa setengah berteriak. Alan yang melihat ekspresi Alexa lantas langsung tertawa terbahak-bahak. Lisa yang melihat keusilan Alan kepada Alexa, hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Ishh.. Kamu itu ya, nggak pernah berubah! Tetep aja suka usilin adik kamu sendiri!" Kata Lisa. Lantas Alexa mengambil bantal yang ada dibelakangnya, lalu dipukulkan kearah Alan.
"Awhh.. sakit lex! Ampun lex!" Kata Alan. Namun Alexa tetap saja memukul Alan. Alan lalu berdiri dan berlari menghindari Alexa.
"Ishh.. sini lo kakak kamvret!" Teriak Alexa sambil berlari mengejar Alan. Mereka saling berlari, sampai naik turun kasur.
"Udah udah! Jangan berantem mulu!" Kata Lisa. Lisa ikut berlari mengejar kedua anaknya tersebut. Sampai pada akhirnya mereka kelelahan, lalu membantingkan tubuhnya ke kasur berukuran King size itu. Lisa berada ditengah diantara kedua anaknya. Mereka tertawa riang dan terpancarkan kebahagiaan. Kamar yang dipenuhi dengan gelak tawa antara ibu dan dua anak tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gamers (Sudah Dibukukan)
Teen Fiction___________________ "Tiap harinya aja mainin game, pastinya sering mainin hati juga, apalagi statusnya yang badboy"-Alexa "Gue emang gamer yang menurut orang gue badboy, tapi gue cuman mainin game, bukan mainin hati"-Gathan ___________________ Ini...