***
Kini semua murid berkumpul mengelilingi api unggun. Mereka semua menunggu waktu untuk jurit malam. Mungkin bagi sebagian orang, bahwa jurit malam itu menakutkan karena mereka akan berkeliling secara berkelompok untuk memecahkan masalah dan dalam waktu yang singkat. Namun kegiatan ini juga harus dibutuhkan kerja sama oleh sesama.Jurit malam diadakan pada pukul 00.00, yaitu lebih tepatnya pada tengah malam. Mereka mengelilingi api unggun sambil bermain gitar dan menyanyi riang.
Tampak jelas bahwa Alexa sangat menikmati suasana tersebut. Beda dengan Gathan yang tampaknya malas membuang-buang waktu untuk mengikuti kegiatan seperti ini. Karna yang di pikirnya ia tidak akan bisa bermain game dengan leluasa, karena ada banyaknya kegiatan yang harus dilakukan. Apalagi setelah ini ia harus mengikuti jurit malam. Gathan sangatlah malas dan benar-benar malas.
Jika bukan karena Alexa, ia tak mungkin mengikuti kegiatan camping ini. Selama menjalani kegiatan yang dilakukan, Gathan selalu mencuri pandang yang tak ingin ia lepas dari Alexa. Ia mencintai wanita itu.
Seseorang dari tadi memainkan gitar dan mencuri-curi pandang kepada Alexa. Sungguh Gathan tidak suka itu. Ia adalah Dave Davidson. Ia adalah siswa baru beberapa minggu lalu. Ia berwajah tampan, berperawakan tinggi, idaman para wanita. Dan sejak dia datang, ia telah membuat para wanita langsung terjatuh dalam pesonanya. Gathan benar-benar tidak suka jika ada pria lain yang mendekati Alexa selain dirinya. Apalagi yang mendekati Alexa adalah Dave.
"Ayo yang lain nyanyi lah. Saya percaya semuanya bisa nyanyi selain Kumbang" Ucap bu Amel yang membuat sang pemilik nama hanya mengerucutkan bibir tanda tak suka namun itu benar. Semuanya hanya bisa menertawai Kumbang.
"Saya bisa nyanyi bu. Hanya saja suara saya terlalu merdu. Jadi saya tidak mau sombong dan lebih baik saya jelek-jelekin aja suara saya bu.. "
"Lex loh nyanyi dong, suara lu kan bagus" Ucap Sella yang dibalas Riri dengan dukungan dua jempolnya.
"Lah gue harus nyanyi apa. Apa harus gue nyanyi pake lagunya Blacpink-Kill This Love. Secara gue kan adik dari Lisa" Ucap Alexa yang membuat kedua sahabatnya memutar bola matanya malas, karena harus menghadapi seseorang yang tingkat kehaluannya yang haqiqi.
"Serah lo lah." Ucap Sella malas
"Bu Amel ini suara Alexa bagus, katanya dia mau nyanyi lagu Blacpink bu.. " Teriak Riri yang langsung membuat Alexa melotot karena terkejut. Alexa benar-benar tidak ingin bernyanyi apalagi dia tidak sebegitu hafal dengan lagu Blacpink." Lo gila apa? Gue tadi kan cuma bercanda upil! " sungguh Alexa kini malu dan ingin pergi dari sini.
" Udah lo nyanyi lagu yang lo bisa aja" Ucap seseorang yang membuat Alexa menoleh. Dia adalah Dave.
"Ta--tapi.. " Ucap Alexa terbata-bata
" Udahlah Lex. Nyanyi aja kok repot, suara bagus kok di sia-siain." potong Riri.
Alexa menoleh kearah Dave dan ia mengangguk tanda ia. Dave tersenyum dan bersiap memainkan gitarnya.
"lo kesini aja biar nanti gue kalau main gitarnya kedengeran suara lo. Ya biar ga salah gitu" Ucap Dave memberi tempat duduk kepada Alexa sambil tersenyum. Alexa tampak malu-malu, namun ia memberanikan dirinya untuk duduk disebelah Dave.
Alexa memberi kode dengan gerakan tangan satu, dua, tiga..
Baby, take my hand
I want you to be my husband
Cause you're my Iron Man
And I love you three thousand
Baby, take a chance
Cause I want this to be something
Straight out of a Hollywood movie
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gamers (Sudah Dibukukan)
Teen Fiction___________________ "Tiap harinya aja mainin game, pastinya sering mainin hati juga, apalagi statusnya yang badboy"-Alexa "Gue emang gamer yang menurut orang gue badboy, tapi gue cuman mainin game, bukan mainin hati"-Gathan ___________________ Ini...