MGIB 13

1.7K 69 0
                                    

Tiga jam berlalu, keadaan kelas XII Ipa 1 sangatlah tidak karuan. Semua siswa melakukan apapun yang mereka mau, karena tidak ada guru dan tidak ada tugas dari guru piket.

Para siswi bergerombol di mana-mana membicarakan gosip terhangat tentang apapun yang mereka ketahui. Sedangkan para siswa ada yang keluar dari kelas untuk jajan, atau sekedar jalan-jalan menelusuri lorong-lorong sekolah yang sepi. Bahkan tak heran banyak para siswa yang memaanfaatkan waktu ini untuk merokok ataupun pacaran di halaman belakang sekolah.

Sedangkan gerombolan Gathan, Dias, dan Kumbang. Mereka memilih tetap di kelas untuk bermain game di ponselnya masing-masing. Mereka ada pada bangku paling pojok. Padahal sudah dua jam lebih mereka memainkan benda keramat mereka, namun seolah tidak ada kata lelah bagi mereka.

Lain hal dengan  Alexa, Riri, dan Sella. Riri dan Sella lebih memilih memainkan handphone nya untuk melihat oppa-oppa mereka. Sedangkan Alexa memanfaatkan jam kosong tersebut untuk tidur dengan bantalan sebuah tas. Alexa tidak memperdulikan suara bising yang ada pada sekitarnya.

Saat keadaan kelas yang sudah tidak terkontrol. Tiba-tiba saja Adit yaitu sang ketua kelas dan seorang guru wanita separuh baya masuk kedalam kelas. Dia adalah wali kelas XI Ipa 1 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bu Amel. Beliau dikenal dengan guru yang paling sabar, tegas, namun juga suka humor. Wajahnya pun masih cantik meskipun sudah termakan oleh usianya. Maka tak heran jika para siswa menyukai sosoknya.

Kelas yang tadinya seperti pasar kini sudah tenang terkendali. Semua murid yang tadinya bergerombol kini sudah kembali ke tempat nya masing-masing. Namun beda dengan Alexa, ia masih nyaman dengan tidurnya.

Sella yang sebangku dengan Alexa pun membangukannya." lex bangun lex! Ada Bu Amel." ucap Sella sambil mengguncang-guncang pelan tubuh Alexa. Alhasil Alexa bangun. Ia menguap kecil dan mengumpulkan seluruh kesadaranya.

"Apaansih lo sel. Gue udah enak-enak tidur malah lo bangunin" ucap Alexa kesal. Ia tidak menyadari kalau bu Amel sudah ada didepannya. Alexa kembali menutup matanya dan melanjutkan tidurnya.

"Enak lagi kalau ada kasur, bantal sama gulingnya lex." ucap Bu Amel kepada Alexa. Alexa kemudian membuka matanya.

Kayak pernah denger ni suara. Batin Alexa. Kemudian Alexa mendongak dan yang dilihat Alexa adalah wali kelasnya tersebut sudah ada didepan nya sekarang.

Alexa segera membetulkan duduknya dan tertawa cengengesan. "Ehh bu Amel, makin cantik aja. Sampai pangling saya hehehe.." ucap Alexa sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Iya makasih, tapi emang dari dulu ibu sudah cantik." ucap Bu Amel kepada Alexa.

Sella dan Riri tertawa pelan karena melihat kelakuan konyol Alexa." Makanya jangan banyak begadang, jadi dipergok bu Amel kan," Ucap Sella kepada Alexa. Alexa hanya tersenyum tipis.

"Padahal tadi udah ke kantin sama Gathan loh, harusnya kan semangat bukanya malah males-males gitu iya kan Sel," Goda Riri. Alexa tersenyum tipis lalu menjitak kepala Riri.

Bu Amel tidak menyadari kalau murid pojok belakang masih berkutik pada hp nya. Sampai pada akhirnya sebuah suara yang familiar bagi seorang gamer keluar "Has slain". Seketika kelas yang tadi sudah tenang kini semuanya melihat ke arah bangku paling pojok tersebut. Siapa lagi kalau bukan Gathan, Dias, dan Kumbang.

My Gamers (Sudah Dibukukan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang