Epilog

805 29 0
                                    

Warning 17+
----

7 tahun kemudian

Kemacetan kota Jakarta membuat pening kepala. Suara klakson yang saling bersautan memekakkan telinga.

Laki-laki dewasa bersetelan jas yang nampak rapi itu terlihat tampan. Sepatu pantofel yang mengkilap. Rambutnya ditata kebelakang dengan rapi. Kaca mata hitam yang menyembunyikan mata tajamnya.

Ia sedari tadi melihat jam tangannya. Ia berdecak dan kesal karena terlalu lama berada dalam kemacetan. Ia merindukan keluarganya. Saat menoleh ke arah jendela, ia melihat pengemudi ojek online di samping mobilnya. Ia berpikir, mungkin jika ia mengendarai motor akan lebih cepat pulang ke rumah.

Ia membuka jendela mobilnya. Memanggil pengemudi ojol tersebut. "Mas, bisa anterin saya nggak?"

Sopir ojol itu menoleh,"Bisa sih pak, tapi bapak harus pesan dulu di aplikasi."

"Ponsel saya lowbat, mas. Gini aja, nanti kalo udah sampai rumah, saya kasih uang lebih." Pengemudi ojol itu tampak menimbang, lalu ia mengangguk.

Gathan mengambil paper bag di sampingnya. "Pak, saya pakai ojek aja!" Sopir yang bekerja untuk Gathan pun mengangguk. Gathan keluar dari mobilnya dan naik ke motor.

Sesuai dugaanya, dengan memakai motor ia bisa lebih cepat pulang ke rumahnya. "Ini Ma, terima kasih ya." Gathan memberikan selembar uang seratus ribu ke pengemudi ojol.

"Loh ... Tuan kok pakai ojek online? Kemana pak Kardi?" tanya Satpam yang bekerja di rumahnya.

"Ada kok pak, masih di belakang. Tadi macet banget, jadi saya pakai ojek." tutur Gathan.

Gathan masuk ke dalam rumah. Menyembunyikan paper bag di belakang tubuhnya. Ia masuk ke dalam rumah secara diam-diam agar ia bisa mengagetkan seseorang. Namun, usahanya gagal.

"Daddy!" teriak bocah perempuan berusia sekitar 2 tahunan itu. Ia berlari dan memeluk Gathan dengan erat.

Gathan memeluk dan menggendong tubuh kecil anaknya. Ia menciumi pipi gembul anaknya. Tara tertawa geli karena kumis Gathan yang menancap di kulitnya. Gathan memberikan paper bag kepada Tara.

Anaknya bernama Tara Xavera Bagaskara. Tara yang artinya kilauan bintang dan Xavera berarti bersinar, sedangkan Bagaskara adalah nama keluarga.

Tara membuka paper bag yang dibawa oleh Gathan. Ia sangat senang karena mendapat hadiah boneka barbie yang selama ini ia inginkan. Tara memeluk leher Gathan, dan menciumi wajahnya.

"Dimana mommy?" tanya Gathan. Ia mendudukkan Tara di karpet bersama mainannya.

"Ada di kamal Dad, lagi mandi kayaknya," jawab Tara yang tidak bisa mengatakan huruf r, lebih tepatnya cadel.

Gathan menengok ke kanan dan kiri, memastikan tidak ada orang selain dirinya dan anaknya. "Daddy punya sesuatu buat Mommy, bagus nggak?" Gathan mengeluarkan kalung yang berinisial A, dan terdapat berlian berwarna aqua.

 "Daddy punya sesuatu buat Mommy, bagus nggak?" Gathan mengeluarkan kalung yang berinisial A, dan terdapat berlian berwarna aqua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Gamers (Sudah Dibukukan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang