MGIB12

1.6K 70 0
                                    

Nggak ada salahnya gue punya hati sama lo.

Gathan Bagaskara

⚪⚪⚪

Dua jam berlangsung dengan pelajaran dari Pak Edo guru Fisika yang berumur sudah berkepala tiga yang menerangkan hukum newton. Beliau juga dikenal dengan ketegasannya yang pasti juga Killer.

"Percepatan gerak suatu benda berbanding lurus terhadap gaya yang akan diberikan, akan tetapi berbanding terbalik dengan massanya atau a=F/m." terangnya dengan lantang. "Biasanya dikenal dengan Hukum dua Newton."

"Apakah ada yang ingin bertanya?"

Alexa mengacungkan tanganya untuk bertanya."Pak, apakah dalam kehidupan kita sehari-hari Hukum Newton saling berkaitan dengan kehidupan kita? Apa contoh dari Hukum newton tersebut?" Tanya Alexa kepada Pak Edo.

Pak Edo mendengarkan pertanyaan Alexa dengan baik."Iya terima kasih Alexa. Apakah ada yang bisa menjawab pertanyaan Alexa?"

"Kalau tidak ada saya akan menjawab pertanyaan Alexa." Ucap Pak Edo kepada seluruh murid dikelas.

Gathan menjawab pertanyaan Alexa dengan lantang. "Jadi pada kehidupan kita sehari-hari biasa mendapatkan sebuah kenyataan bahwa ketika memindahkan balok akan mudah dan cepat apabila menggunakan gaya yang lebih besar."

"Hal ini disebabkan karena gaya berbanding lurus dengan percepatan sehingga dengan gaya besar kita akan mendapatkan percepatan yang lebih besar pula."

"Iya kamu betul Gathan." Pak Edo tersenyum kepada Gathan. Semua yang ada dikelas pun langsung memandang Gathan dengan rasa tidak percaya. Gathan yang notabenya gamer sejati yang pastinya jarang belajar bahkan membuka buku pun tidak, bisa menjawab pertanyaan dari Alexa dengan cepat dan benar.

Oh, dan jangan lupakan julukan Gathan yang satu lagi yaitu badboy. Sudah Gamers, Badboy pula. Yayaya, itulah yang sering terdengar seantero sekolah. Namun julukan Gathan sudah tertutupi oleh Kepandaianya dan jangan melupakan ketampananya.

Tettt.. Tett..

Dan akhirnya bunyi bel istirahat pun berbunyi nyaring.

"Kalau begitu saya akhiri dahulu. Kita bertemu minggu depan." Ucap Pak Edo ke semua anak didiknya, lalu keluar dari kelas. Mereka semua segera membereskan buku-bukunya ke dalam tas, kemudian berlalu menuju kantin.

Begitu juga dengan Gathan, Kumbang, dan Dias. Saat Gathan melewati bangku Alexa, kaki Alexa menghalangi jalan Gathan. Gathan hanya menatap kaki Alexa dengan datar.

"Lo nggak lupa janji lo kan?" ucap Alexa sambil memicingkan matanya. Gathan masih memasang wajah datar dan tidak mengucapkan satu kalimat saja.

"Ha janji?" ucap Sella dan Riri bersamaan.

Alexa memutar bola matanya geram melihat sikap Gathan yang datar tidak mempunyai semangat hidup sama sekali. "Fix sekarang lo harus traktir gue selama satu minggu, dan itu sudah dimulai dari sekarang."

"Berdiri lo!" balas Gathan menyuruh Alexa untuk berdiri. Alexa mengernyit.

"Apaansih? Gak mau. Gue cuman nagih janji lo. Gue mau berdiri kalo lo emang bener-bener nepatin"

"Banyak omong ya ternyata!" Gathan yang tidak menyukai penolakan. Lantas kerah baju belakang Alexa ia angkat sampai Alexa langsung berdiri.

"Ishh Kamvret ngapin sih lo" Teriak Alexa sambil berusaha melepaskan cengkeraman Gathan dari kerah baju belakang Alexa.

My Gamers (Sudah Dibukukan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang