43_Bertemu

954 90 0
                                    

"Sila.."
















































"Taehyung hiks.." Sila langsung meluk erat Taehyung.

Taehyung juga meluk erat Sila dan mengusap rambutnya. Dagunya ditaruh di atas kepala Sila.

"Taehyung gue kangen hiks.."

"Gue juga sama"
"Lo gak apa-apa?" Taehyung ngelpas pelukannya.

Sesaat kemudian Taehyung menyadari luka lebam di muka Sila. Lalu beralih menatap ke belakang. Disana Hara sama cowok yang gak dikenal Taehyung.

"Sila muka lo.. Hara juga?"

"Udah gue udah gakpapa. Udah diobatin ama mereka"

"Gak apa-apa gimana. Ini muka-"

"Aw"

"Sori"

"Udah ayuk duduk dulu. Baru gue cerita"

Taehyung nurut dan ikut duduk sama yang lain.

Taehyung natep Hara dengan tatapan tajam yang mendelik. "Hara lo bohong kan rumah lo deket sini?"

Hara nunduk, "m-maaf. Gue minta maaf. Ini semua salah gue"

"Lo tau. Sila punya riwayat penyakit!"

Hara langsung ngangkat kepalanya dan noleh ke Sila.

"Udahlah Tae. Ini bukan salah Hara juga"

"Terus salah siapa Sil? Dia juga kaki tangannya Baejin!"

"Baejin?" Toto

Semuanya pada noleh ke Toto.

"Lo kenal Baejin To?"

"D-dia sodara bapak tiri gue"

"Hah?"

"I-iya"
"Bentar. Jadi, orang yang nyulik lo Baejin?"

Sila ngangguk.

"Sila gue minta maaf banget sama perilakunya dia ke lo. Sekali lagi gue minta maaf"
"Sebenrnya dia itu dia bukan sodara bapak tiri gue. Tapi, abang tiri gue"

"Udahlah To. Lo gak usah minta maap. Yang salah juga abang tiri lo To"

"Sama aja byh. Dia keluarganya"

"Taehyung! Dia gak ikut terlibat sama masalah ini. Justru dia yang nyelamatin aku"

"Iya. Aku minta maaf"

"Abang aku gimana? Terus kak Jihun?"

"Astaga aku tadi sama mereka"

"Terus?"

"Aku tinggalin"

"Gimana bisa?"

"Tadi aku ngeliat Baejin. Dia masuk ke tempat yang kamu ditahan di sana sama dia. Hp aku ada yang nelpon ternyata kamu yang nelpon. Dan aku langsung buru-buru kesini. Gak kepikiran ngasih tau mereka"

"Ish. Gimana sih. Kasih tau mereka sekrang!"

"Hp kamu mana byh. Aku telpon gak aktif-aktif?"

"Hp aku ilang"

"Kok bisa?"

"Sila sebenernya hp lo gak ilang. Cuma Baejin nyuruh gue buat taro di rumah"

"Kenapa gak bisa dihubungin?"

"Disuruh matiin"

"Lo kenapa sih Ra. Nurut aja sama perintah Baejin"

Hara diem. Terus ngelirik-lirik ke Sila. Sila yang ngerti dia nyari alasan.

I'M YOURS✔KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang