6. Apology

2.9K 438 11
                                    

Dengan memencet tanda ⭐ kalian sudah terbebas dari sebutan sider 💚

Bagian enam : Apologize

Setelah hari itu aku dan Mark tidak bertemu sama sekali. Tidak,Mark tidak marah padaku. Mark hanya tersenyum setelah itu, lalu segera mengantarku kembali ke apartement.

Kalau kalian ingin tahu, Mark yang sekarang jika dibandingkan dengan dirinya yang dulu benar-benar berubah. Dirinya yang dulu─lembut dan penyabar─ sudah berubah─kalian bisa lihat sendiri bagaimana ia yang sekarang. Tempramental ─walaupun ia terkadang masih soft padaku.

"Oi..."

Puk!

"Sendirian nih ceritanya?" Lucas duduk disampingku─setelah menepuk pundakku. Ia menaruh buku bacaan kuliah yang juga tebal sepertiku dimeja. "Aku mau pesan makanan, have you ordered or not?"

Aku menggeleng, "Lagi nggak selera makan, kamu aja" jawabku malas sambil mengibas-ngibaskan tangan pada Lucas. Lucas mendengus sambil menatapku sinis.

"Kalau nggak mau makan, kenapa malah nongkrong di kafetaria?" Lucas kambali berdiri─memesan makanan.

Aku memilih untuk diam─tidak menanggapi Lucas dan segera mengambil ponselku untuk sekedar mengecek ada chat dari Mark atau─tidak. Dia ternyata tidak mengabariku. Mungkin sedang sibuk dengan kuliahnya?

"Nih" Lucas kembali duduk disampingku seraya menyodorkan burger yang masih terbungkus. Lucas berdecak lalu meraih tanganku─menaruh burger ditelapak tanganku. "Mark tidak akan suka kalau tubuh tunangannya semakin kurus─tepos" sambungnya sambil membuka bungkus burger miliknya.

Aku menghela nafas sambil menatap burger yang ada di genggamanku. Aku tidak mengerti kenapa Lucas masih mau berteman denganku?

Kalau diingat-ingat, Lucas sudah berkali-kali hampir diamuk Mark karena terus berada didekatku─Yeah, i know it's very childish.

"Nggak usah khawatir. Aku nggak kasih apa-apa kok ke burgernya" Lucas menatapku dengan mulut sudah berisi gigitan burger. "Aku traktir kamu burger untuk dimakan,Jasmeen─bukan untuk di pelototin"

"Dih, siapa juga yang pelototin" aku mulai membuka bungkus burger ─daripada calon dokter yang satu ini banyak bicara.

"Good" Lucas kembali fokus makan burgernya setelah melihatku mulai memakan burger.



"Cas"

"Hm?" Lucas masih fokus pada buku yang ada dihadapannya.

Setelah kita makan siang tadi, Lucas memintaku untuk menemaninya ke perpustakaan. Katanya mau cari referensi tambahan buat tugasnya.

"Maaf ya..."

Lucas menoleh padaku dengan alis berkerut─bingung. "Maaf? Buat apa?"

"Yang waktu itu─Mark marah-marah ke kamu" jawabku tidak enak.

Lucas terbahak dengan suara tawanya yang khas─mambuat kami menjadi pusat perhatian orang-orang dalam perpustakaan.

Aku segara membekap mulut Lucas─menyuruhnya untuk diam. "Kita lagi di perpustakaan,bodoh"

Lucas menjauhkan telapak tanganku darinya, lalu tersenyum. Setelah itu ia berdiri dan membungkuk berkali-kali ke orang-orang disekitar kami─meminta maaf.

Orang aneh.

"Ck─kamu kenapa sih?" aku menatap tajam Lucas setelah dia duduk kembali.

"Habisnya kamu ngapain minta maaf segala?" Lucas mencubit pipiku. "Kayak aku orang baru aja"

Sickness | NCT MARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang