20. December

1.7K 248 28
                                    

Dingin.

Aku merapatkan jacket-ku sembari melanjutkan perjalanan menuju perpustakaan kampus.Tugas kuliahku semakin hari semakin banyak dan terlebih lagi aku kemarin mengambil jatah cuti. Alhasil, beginilah sekarang, disaat teman-temanku yang lain akan menghabiskan waktu di sauna, aku terpaksa menghabiskan weekend minggu ini diperpustakaan bersama tumpukan tugas. Huh.

"Selamat sore"

Aku tersenyum kepada penjaga perpustakaan yang menyapaku ketika masuk ke perpustakaan. Tempat ini sekarang tentu saja sepi. Kalau pun ada pasti mahasiswa atau mahasiswi yang bernasib sama denganku.

Setelah mengambil beberapa buku untuk dijadikan referensi tugas, aku menuju bangku yang kosong di pojok ruangan. Aku menaruh laptop dan buku yang aku ambil tadi di atas meja. lalu melihat catatan tugas yang akan dikumpulkan minggu depan.

"Ini banyak banget"keluhku lalu memulai membuka buku tentang anatomi fisiologi tubuh manusia, lalu mencoba focus terhadap tugas yang jumlahnya tidak menusiawi.

drrrtt drrrtt drrrttt

Pandanganku teralih dari laptop ke ponselku.

Mark is calling...

Aku tersenyum, lalu dengan segera aku menyambar ponselku yang masih tergeletak diatas meja.

"Halo?"

"Where are you,Cla? ini udah waktu pulangkan?"

Suara Mark terdengar sangat cemas diseberang sana. Mark past baru saja sampai diapartemenku.

"Uhm, iya "aku meilirik jam tangan, sudah jam tujuh malam.

"So?"

"Aku masih diperpustakaan kampus lagi ngerjain tugas" jawabku jujur seraya meringis setelah mendengar Mark menghela nafas diari sambungan telepon.

"Kenapa bukunya nggak dipinjam aja? bisa dikerjain di apartemenkan?"

"Ah... Sorry... Aku akan pulang"balasku seraya mengemas barang-barangku. Mau tidak mau aku harus menuruti Mark, mengingat mood cowok itu akhir-akhir ini sangat bagus. aku tidak ingin hanya karena ini mood Mark menjadi buruk.

"Aku jemput. kamu tunggu disana."

Setelah itu sambungan telepon diputus oleh Mark.

Author pov

Claretta mengantongi ponselnya lalu lanjut membereskan barang-barangnya. Setelah itu,Claretta menuju meja penjaga perpustakaan untuk melakukan prosedur peminjaman.

Tidak butuh waktu lebih dari sepuluh menit,Claretta sudah berada diluar perpustakaan untuk menunggu Mark dengan beberapa buku ditangannya.

Ternyata udara diluar terlalu kontras dibandingkan didalam perpustakaan. Dingin sekali.

"Hoi!"

Claretta terperanjat dan nyaris saja menjatuhkan buku-buku yang ada ditangannya. Ia lalu berdecak ketika tahu siapa pelaku yang membuatnya kaget.

Cowok itu terkekeh dan menampilkan gigi rapinya.

"Puas bikin orang kaget?" Tanya Claretta sinis.

"Ey... Kenapa kamu jadi pemarah gini,Jasmeen?"

Claretta rolling eyes lalu mengibaskan tangannya, "Mending kamu jauh-jauh sana... Aku lagi nunggu Mark"

"Hooo... Jadi kalau udah baikan sama Mark, aku dilupain nih?"

Sickness | NCT MARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang