21. Fight

1.5K 227 16
                                    

"Nggak usah bikin kepala aku pusing,Lucas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak usah bikin kepala aku pusing,Lucas."

Lucas menggeleng tegas,"Kamu pasti tahu gimana aku sama Mark dulu akrab banget,Cla."

Lucas menatap Claretta tepat di manik matanya. Tampak sekali Claretta bingung dan cemas. Namun terlepas dari itu,Lucas yakin Claretta tahu persis bagaimana kedekatan hubungan dirinya dengan Mark sewaktu sekolah dulu.

"Kamu pasti tahu." Sambung Lucas.

Claretta hanya diam.

"Jasmeen," Lucas menatap Claretta sendu, "kamu lebih baik menjauh dari Mark"

Claretta menatap Lucas. Claretta tidak percaya apa yang barusan ia dengar. Menjauh dari Mark? Yang benar saja!

"Mungkin sekarang aku terlihat seperti cowok brengsek. Tapi," Lucas menghela nafasnya sebelum melanjutkan perkataanya, "aku nggak mau kamu kenapa-kenapa."

"I'm okkay,Lucas" balas Claretta singkat seraya menatap tajam Lucas.

Lucas kembali menghela nafas seraya memejamkan matanya, lalu menjilat bibirnya yang kembali terasa kering. Sementara itu Claretta kembali mengalihkan pandangannya dari Lucas. Menatap Lucas terlalu lama akan membuatnya semakin kesal sekarang.

"Jasmeen, kamu tau multi-" omongan Lucas terhenti ketika mendengar deru mesin mobil milik Mark.

Mark segera turun dari mobil setelah memarkirkannya. Cowok itu terlihat berjalan lebih cepat dari biasanya menuju tempat Lucas dan Claretta sekarang.

Sementara itu Claretta menatap cemas Mark dan Lucas. Please, jangan sekarang.

"Pergi,Cas." Pinta Claretta lirih. Dia benar-benar tidak ada keributan sekarang.

Claretta menatap Lucas bingung ketika cowok itu malah menggeleng sambil tersenyum santai. "Ada yang harus kamu ketahui dari kami bertiga,Jasmeen."

"Kami bertiga?"

Sebelum Lucas menjawab pertanyaan Claretta, Mark sudah menggenggam tangan Claretta. Kemudian ia menatap Claretta tajam lalu beralih pada Lucas.

"Kalian lagi ngapain?" Tanya Mark dengan nada dingin seraya maju lebih dekat pada Lucas sedangkan Claretta kini tepat dibelakang Mark.

Claretta menatap Lucas, lalu mengisyaratkan untuk pergi. Namun, Lucas tidak bereaksi apapun. Cowok itu malah mengalihkan pandangannya menuju Mark. Lalu kemudian Lucas menjawab santai, "Nothing."

"Cih" Mark tersenyum mengejek. Lalu kembali memasang raut muka garang. "Kalau nggak ada apa-apa, terus ngapain deket-deket sama tunangan gue,ha?!" Suara Mark meninggi lalu mengeratkan genggaman tangannya bersama Claretta hingga Claretta meringis kesakitan. Ah, lebih tepatnya meremas.

"Tunggu dulu, emangnya kenapa kalau gue bareng tunangan lo?" Lucas tersenyum mengejek, "lagian ini ditempat umum, nggak bakal ada kejadian yang lo pikirin sekarang."

Sickness | NCT MARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang