Story : Grandama’s House
.
.
Jeno itu di manja oleh orang-orang di sekelilingnya, terlebih kakek dan neneknya.
Yunho dan Jaejoong sengaja membuat sebuah ruangan super besar di rumahnya hanya untuk Jeno. Mereka mendekorasi ruangan itu penuh dengan warna kesukaan Jeno, menempel banyak wall-sticker bergambar Iron Man, menyimpan satu kasur super besar untuk si kecil beristirahat, karpet puzzle evamat warna-warni yang empuk, dan berbagai mainan menumpuk disana.
Yunho mencoba untuk membuat Jeno betah menginap di rumahnya lebih lama. Tapi bukan hanya dengan hal itu, Yunho juga akan selalu membelikan Jeno apapun yang diinginkannya. Setiap pulang dari luar negeri, Yunho tidak akan pernah lupa membelikan pangeran kecilnya itu oleh-oleh.
Taeyong menyebut Jeno si Royal Baby. Bagaimana tidak, selain di manja oleh keluarga Jung, Jeno juga di manja oleh keluarga Kim. Ayah, ibu dan kakak Doyoung lebih dan lebih lagi dalam memanjakan dan menyayangi cucu pertama mereka.
.
Kim Junmyeon―seorang kepala keluarga yang sangat sukses dengan menjadi pemilik saham terbesar setara dengan Jung Yunho, selalu merasa menyesal karena saat Jeno lahir, ia malah tidak menyaksikannya. Dengan alasan itu, Junmyeon selalu memanjakan Jeno dengan hal apapun.
Termasuk juga Bae Joohyun. Ibu Doyoung yang cantik itu selalu menculik Jeno dan membawanya menginap sampai dua atau tiga hari di kala ia senggang. Sama seperti Junmyeon, Joohyun juga selalu merasa bersalah karena tidak menemani Doyoung ketika Jeno lahir.
Di bandingkan dengan di rumah keluarga Jung, Jeno itu lebih betah jika menginap lama-lama tanpa orangtuanya di rumah keluarga Kim.
Jeno selalu merasa senang jika pamannya, Gongmyung, sudah mengajaknya duduk berayun diatas hammock yang ada di halaman belakang rumah. Jeno juga selalu merasa senang karena kakeknya selalu membawanya jalan-jalan kemanapun naik mobil. Begitupun dengan kue kering buatan neneknya, terbaik!
Tapi lebih dari itu… karena di rumah Kim, Jeno bisa bertemu dengan teman seusianya.
Dia adalah Jung Hohyeon, tetangga Junmyeon yang sekarang berusia kurang dari tiga tahun―Jeno lahir lima bulan lebih cepat dari Hohyeon, ngomong-ngomong.
Karena jika Jeno sudah bertemu dengan Hohyeon, si gembul itu bahkan tidak akan mau melakukan apapun selain bermain dengan si tampan tetangga kakeknya itu.
.
.
.
Dari beranda di lantai dua rumah orangtuanya, Doyoung bisa melihat dengan jelas bagaimana ibunya sedang mengajak Jeno bermain di rumah tetangga.
Matanya terus memperhatikan bagaimana Jeno yang bermain anteng dengan Hohyeon, si bayi tampan yang selalu menemani putranya bermain jika sedang berkunjung kemari. Doyoung semakin dibuat tersenyum ketika melihat mainan Iron Man pemberian Mark selalu Jeno bawa kemanapun ia pergi.
Rasanya senang melihat pangerannya bisa berteman dengan anak-anak seusianya. Meskipun Jeno terkadang nakal jika sedang merasa lapar ataupun merasa lelah, tapi Jeno tidak kehilangan teman walaupun ia sudah mencakar wajah mereka seperti waktu itu.
Hohyeon menangis kencang saat Jeno membuat satu luka di pipinya, Jungwoo yang lebih tua dari Jeno juga sempat menangis karena Jeno memukul punggungnya keras sekali, apalagi Mark… anak itu sepertinya masih tidak terima dengan Jeno tentang Bahasa inggris di waktu yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Prince
FanfictionSejak kelahirannya, dia selalu mencuri perhatian orang-orang disekitarnya. Pangeran kecilnya Jaehyun dan Doyoung ini akan tumbuh dengan banyak sekali limpahan kasih sayang.