Aku tidak mencintainya, tapi aku harus bersamanya. Atas semua keterpaksaan ini. Haruskah aku mengorbankan dua perasaan sekaligus? Aku telah menghancurkan harapan orang lain
Haruskah aku pasrah? Dan melupakan apa yang selama ini ada digenggaman ku?
Namaku Alisa Evangelia Davis, gadis berusia 17 tahun yang saat ini sedang bergulat dengan hati dan pikirannya
"Hey. Boleh aku masuk?"
Aku yang melamun dan sejak tadi menatap pantulan diriku dicermin pun menoleh kearah sumber suara tersebut, dimana terdapat Zayn yang tengah berdiri diambang pintu dengan tuxedo hitam lengkapnya
"Sure"
Mendengar jawaban ku Zayn tersenyum tipis, ia masuk tak lupa menutup pintunya kembali
Aku masih terus berdiri dihadapan cermin besar dikamar ini, aku masih tak percaya jika aku akan mengenakan gaun putih yang indah ini
"Kau terlihat luar biasa"bisik Zayn sebelum ku rasakan kedua tangannya melingkar disekitar perutku, ia memelukku dari belakang dan aku membiarkan itu
"Thanks"
Kami terdiam sama-sama menatap lurus kedepan, ku lihat Zayn menghela nafas panjang lalu mengecup pundak kanan ku yang tak tertutup kain
"Aku akan terus mencintaimu Alisa, aku tau hatimu hanya untukku. Meskipun kau menikah dengan si keparat itu--"
"Lupakan aku Zayn"potong ku, Zayn menatap ku kaget. Pelukannya melonggar hingga akhirnya terlepas membuatku merasa kehilangan
Aku mulai berbalik menghadap kearahnya, tangan kanan ku bergerak untuk mengusap pipi Zayn lembut
"Aku tak bisa, kau tak bisa dan kita tak bisa bersama. Hari ini aku akan menjadi istrinya, aku miliknya bukan milikmu. Kau tidak bisa berbuat apapun Zayn. Yang bisa kau lakukan hanya melepaskan ku untuk menjadi milik Harry"
Zayn tertunduk dan menggeleng pelan kemudian kembali menatapku, sorot matanya menyiratkan kesedihan, kekecewaan dan marah? Entahlah. Kali ini aku tidak bisa memahami perasaannya
"Yeah, tentu hari ini kau menjadi miliknya. Aku tau itu, tetapi.. jika esok atau suatu saat nanti kau merasa terluka dan tersakiti karenanya? Datanglah padaku, aku masih berada ditempat yang sama aku pasti ada untukmu aku akan membantumu"ucap Zayn dengan penuh ketulusan
Air mata sudah menggenang dipelupuk mataku, aku terus memandangi wajah Zayn sedekat ini. Tuhan... bisakah kulihat wajahnya esok?
"Aku menyayangimu Zayn"
Tanpa terasa aku sudah berada dipelukannya
***
"Kalian berdua resmi menjadi sepasang suami istri. Kau bisa mencium istrimu"ucap si pendeta usai kami mengucap sumpah pernikahan
Iris mata hijau itu terus saja menatapku dengan arti yang sulit ku pahami, perlahan ia mendekatkan wajahnya hingga hembusan nafas hangat menerpa wajah ku. Ku rasakan bibir merah mudanya melumat bibirku lembut seiring terdengar sorak tepuk tangan dari para tamu undangan termasuk keluarga dan kerabat kami yang ikut berbahagia
Bahagia atas apa? Aku bahagia? Apa pria yang telah menjadi suami ku ini bahagia? Aku tidak sepenuhnya yakin
Aku tidak mengerti takdir apa yang membawaku hingga dipertemukan dengan seorang Harry Styles. Rekan bisnis kakak tiriku yang sekarang statusnya malah menjadi suami ku
"Kemari"
Hell yeah.. suara rendah Harry mampu membuatku sedikit terkejut, ditambah ia yang tiba-tiba merengkuh pinggul ku untuk memperkecil jarak diantara kami
"Ku harap kau bisa menjadi istri yang baik Al"
Casting:
-Harry Styles .as. Himself
You (whatever) .as. Alisa Davis
Zayn Malik .as. Himselfand the others
⚫
⚫
⚫
👑Ya ampunnnn!!! Udah lama bgt gw ga publish ff baru:'( dan ini sebenarnya project gabut gw maafkan awalan yang gaje ini.. ga yakin sih ada yang baca tapi seandainya ada??? Jangan lupe vote+comment yaaa biar gw cepet up lagi gengs♥ dan buat yang udah vomment thx so much! Gw harap ff "Truth Hurts" ini sukses dan banyak yang suka, aminnn
09/sep/18🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Hurts // Harry Styles
Fanfiction[COMPLETED] Banyak hal menarik disetiap pergeseran. Begitu pula dengan kejujuran dan kebenaran, walau itu menyakitkan sekalipun. -Alisa Rank #1 in hendall [06.12.2018] Rank #8 in harbara [14.03.2019] Rank #1 in harrystyles [09.05.2019]