In another life, I would make you stay
So I don't have to say
You were the one that got away..
-The One That Got Away.Tanpa terasa waktu bergulir begitu cepat, sudah dua minggu lamanya usai ku putuskan untuk kembali pada Harry, memberinya kesempatan sekali lagi. Dan sudah dua minggu juga aku mengetahui jika Harry terjangkit Leukimia stadium awal, itulah pengakuan yang ia katakan padaku. Dan itu membuatku berambisi untuk membantunya melewati masa-masa sulitnya. Membantu Harry agar bisa sembuh
"Selamat untukmu Mr.Styles" seorang pria paruh baya yang ku yakini rekan bisnis Harry datang menghampiri kami mengulas senyuman
"Terimakasih Mr.Perez" Mereka berjabat tangan, sama halnya dengan rekan bisnis Harry yang memberikan ucapan selamat kepadanya
Tentu, Harry baru saja mendirikan satu perusahaan lagi di New York, untuk merayakan itu ia mengadakan acara formal yang menurutku sangat mewah digedung pertemuan. The Edison Ballroom New York
Ia mengundang hampir semua rekan bisnisnya entah itu yang berasal dari New York atau wilayah lainnya, perlu diketahui jika Harry memiliki banyak rekan bisnis yang ia kenal karna ingin memperluas karirnya sebagai CEO besar
"Nice to meet you Mrs.Styles" sapa Mr.Perez sedikit membungkukan badannya membuatku melempar senyuman, ia tipe orang yang sangat sopan, kurasa
"Nice to meet you too Mr.Perez"
***
Sejauh ini semua berjalan dengan lancar, tamu-tamu menikmati acara ini dengan hikmat. Lantunan musik terdengar menenangkan, aku duduk sendirian disalah satu bangku yang ada diruangan ini selama Harry berbincang dengan teman-teman satu profesinya. Aku memilih untuk tidak bergabung dengan mereka karna sejujurnya aku tidak suka suasana yang terlalu formal. Baju formal seperti jas untuk para pria dan gaun untuk wanitanya, pembicaraan formal seolah sedang berada di kerajaan. Aku tidak menyukai itu karna aku tipe orang yang santai dan... bebas.
"Hey"
Aku menoleh kearah seseorang yang menarik bangku kosong disampingku kemudian mendudukinya
"Hey Greg? Sejak kapan kau disini? Kenapa aku baru melihatmu?" Tanyaku bertubi-tubi
"Aku baru saja datang, jangan salahkan aku. Harry baru mengundang ku setengah jam yang lalu melalui telfon, sungguh mendadak"
Aku terkekeh karna Greg memutar bola matanya, aku yakin dia agak kesal
"Dimana mom?"
"Dirumah, tadi aku mengajaknya tapi ia menolak untuk ikut. Ntahlah"
Aku hanya ber-oh ria sambil mengangguk mengerti, mungkin karna memang mom sedang lelah. Maka dari itu ia tidak bisa datang kesini
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Hurts // Harry Styles
Fanfiction[COMPLETED] Banyak hal menarik disetiap pergeseran. Begitu pula dengan kejujuran dan kebenaran, walau itu menyakitkan sekalipun. -Alisa Rank #1 in hendall [06.12.2018] Rank #8 in harbara [14.03.2019] Rank #1 in harrystyles [09.05.2019]