#28: Styles twins

1.7K 169 11
                                    

And baby
Everytime you touch me
I become a hero, I’ll make you safe
No matter where you are..

Suara tangisan kedua bayi kembar itu menggema dipenjuru ruang persalinan, bahkan Harry yang tengah menunggu diluar ruangan pun masih bisa mendengarnya. Senyum bahagianya tak terbendungkan lagi. Ibunya dan ibu mertuanya yang berada disana turut memberikan ucapan selamat kepada Harry

"Kau beruntung Haz" ucap Anne sembari memeluk putra bungsunya dengan haru bahagia

"sangat beruntung" sahut Harry tersenyum

Dokter Carla keluar dari ruangan tersebut dan menghampiri mereka

"Bagaimana keadaan cucu dan anakku? Mereka baik-baik saja bukan?" Tanya Tamara to the point, dokter Carla mengangguk sebelum menatap Harry

"Mereka bertiga sehat, satu bayi laki-laki dan satu bayi perempuan. Mr.Styles bisa menemuinya"

***

Harry POV

Memasuki ruangan dimana Alisa berada, pandangan ku langsung jatuh pada seorang wanita yang tampak berbaring diatas kasur dengan wajah yang masih pucat dan lelah

"Hey.." bisikku mengenggam tangan kanannya, ia menoleh padaku dan memberikan senyuman tipis. Mengerti bahwa Alisa baru melewati masa sulitnya pun aku mengecup keningnya beberapa detik

"Terimakasih sayang, terimakasih.."

"Tidak perlu berterimakasih, Haz. Aku senang bisa menjadi ibu dari anak-anak kita, aku senang karena berhasil melahirkan mereka dengan selamat, dan aku bahagia karena kau memilihku untuk menjadi ibu kandung mereka"

Mataku berkaca-kaca dikala seuntai kalimat menyentuh itu tulus keluar dari bibir wanita yang sangat kucintai ini, tangan ku bergerak mengelus surai rambut dark brownnya, sekali lagi aku mencium bibirnya singkat kemudian memandangi iris mata coklat hazel miliknya yang selalu meneduhkan perasaan ku

"Aku mencintaimu"

Alisa tersenyum ketika salah satu tangannya mengusap pipiku lembut
"Aku juga mencintaimu"

"Permisi" suara seorang suster membuatku menoleh

"Nyonya Styles akan dipindahkan keruangan rawat inap, dan tuan Styles diharapkan untuk datang ke ruangan bayi agar bisa melakukan kontak kulit dengan bayi anda"

"Baiklah aku akan kesana" ucapku pada suster tersebut sebelum beralih pada wanitaku

"Aku pergi sebentar, sayang"

***

Setelah melepaskan kancing bagian atas kemeja ku, pun aku duduk disalah satu sofa kosong yang ada di ruangan bayi ini. Seorang perawat menghampiriku

"Ini bayi laki-laki anda tuan, setelah melakukan kontak kulit dengannya anda bisa melakukan kontak kulit dengan bayi perempuan anda" jelas si perawat kemudian meletakan putra ku diatas dadaku dengan posisi bertelungkup

Nafas kecilnya menerpa dada bidangku menciptakan desiran hangat dijantung ku, aku memperhatikan bayi laki-laki ku yang terlelap didalam pelukan ku. Ia mirip dengan ku ketika masih bayi

"Hey jagoan.. ini daddy, kau begitu kecil dan ringan. Dad mencintaimu" bisikku kemudian mendaratkan kecupan-kecupan diwajah imutnya

Bayi ku ini sedikit menggeliat namun enggan membuka mata, aku jadi penasaran dengan warna matanya. Apa berwarna hijau sepertiku? Atau coklat seperti mata ibunya?

Truth Hurts // Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang