Song for this chap:
- If I could fly by: One Direction
- Over again by: One Direction
- You and I by: One Direction
#AuthornyaGalauKangenOnedi:'(ENJOY!
Daun-daun kering berjatuhan menyelimuti jalanan New York. Terpaan angin sore terasa menyejukan hati dan perasaan, tapi itu sama sekali tak membantu ku
Aku tetap kehilangan arah dan harapan, yang ku lakukan saat ini hanya membereskan pekerjaan ku. Memasukan baju-baju Jack dan Jessi kedalam lemari pakaian mereka. Setelah selesai aku beranjak duduk diatas kasur berukuran kingsize ini memperhatikan kamar baruku yang jauh dari kata mewah seperti kamar dirumah Harry
Disinilah aku, tinggal diapartemen lamaku yang hampir tidak pernah ku kunjungi. Apartemen ini kudapatkan sebelum menikah dengan Harry. Zayn yang memberikannya. memang sederhana bahkan hanya ada satu kamar disini, tapi setidaknya kami masih punya tempat bernaung
Setelah memutuskan bercerai, aku membawa Jack dan Jessi keluar dari rumah Harry. Atau bahkan hidupnya juga
Flashback On
"Aku menerima tawaranmu. Bebaskan Zayn dari penjara, kita bercerai"
Harry membulatkan matanya, bibir pink itu membentuk garis lurus. Ia menggeleng
"Tidak. Aku tidak akan pernah menceraikanmu, Al"
"Kenapa? Kau tidak pernah mencintaiku, Harry. Jika memang kau mencintaiku kau tidak akan pernah menghianatiku. Kau keliru, kau hanya takut kehilangan ku."
Harry mendengus, ia mengusap wajahnya frustasi sebelum menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya. Ia menyisir rambutnya kebelakang kemudian benar-benar menatap mataku. Iris hijau itu nampak lebih gelap
"Yeah.. mungkin kau benar." Ucap Harry menggigit bibir bawahnya
"Aku sudah tidak mencintaimu lagi, semua rasa itu hilang Al, maafkan aku." Harry melirih bahkan matanya berkaca-kaca, dan hatiku seperti diremas
"Aku mencintai orang lain aku hanya takut kehilanganmu"
Aku hanya bisa diam mendengar pengakuan perasaan pria yang sangat kucintai ini, pria yang kupikir cintanya tak akan pernah habis dan tak pernah berpaling. Orang yang menghancurkan komitmen dan mimpi yang telah kubangun. Kenapa kebenaran bisa sesakit ini?
"Maafkan ku, Alisa. Aku akan mengurus perceraian kita. Seperti yang kau inginkan"
"Tidak ada seorang wanita pun yang menginginkan perceraian didalam rumah tangganya, mungkin ini keputusan ku, Haz. Tapi kaulah alasan dari pilihanku, kau biarkan dia hancurkan istanaku. kau harus tau, Harry. Perceraian adalah mimpi buruk dari setiap anak, tapi jika kita tidak bercerai.. bukan hanya mimpi.. kenyataan pun bisa sangat buruk untuk anak-anakku. Aku tidak akan membiarkan seorang pun melukai mereka termasuk kau!" Tegasku penuh penekanan, aku tak lagi menangis mungkin air mataku tau kalaupun ia menetes itu hanya akan menjadi sia-sia
"Dan apapun yang terjadi padaku, kaulah penyebabnya"
Flashback Off
Ini terasa sangat sulit, membayangkan perceraian kami juga Jack dan Jessi. Mereka masih terlau kecil untuk dihadapkan dengan kenyataan ini, aku terlihat menjadi sangat egois. Bahkan aku mengabaikan kata-kata mom dan Greg agar membatalkan perceraian itu tapi apa boleh buat? Ketika suamimu tak lagi mencintaimu dan sebentar lagi akan memiliki bayi dengan wanita lain, wanita yang ia cintai
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Hurts // Harry Styles
Fanfiction[COMPLETED] Banyak hal menarik disetiap pergeseran. Begitu pula dengan kejujuran dan kebenaran, walau itu menyakitkan sekalipun. -Alisa Rank #1 in hendall [06.12.2018] Rank #8 in harbara [14.03.2019] Rank #1 in harrystyles [09.05.2019]