BlussSeorang gadis yg memiliki paras cantik tinggi serta rambut lurus berwarna pirang. Dia telah meleparkan sebuah foto ke atas meja.
"Apa kalian sudah tidak waras akan menjodohkanku dengan seorang wanita?" Ujarnya dengan tampang kesal
"Tidak batz, kami sudah lama mendambakan wanita itu menjadi mantu kami, dan menjodohkannya denganmu!" Ucap seorang wanita yg berusia 50 tahunan yg duduk di sofa sebrangnya yg tak lain adalah ibu batz.
"Ck. Lihatlah, bahkan dari fotonya sajah dia seperti orang gila, culun cupu kampungan norak. Oh god!" Ujarnya lagi menatap ibunya kesal
"Cukup batz, dia adalah gadis baik dan sopan selain itu dia pandai memasak, kau pasti suka padanya" ucap seorang pria yg usianya 55 tahunan dan sudah banyak ubanan😂 namun masih tampan🤣 yg tak lain adalah ayah batz
"Pokonya aku tidak mau, dia wanita sama sepertiku, kalian lihat, untuk menatap fotonya sajah aku tidak sanggup dia terlalu kampungan ma pa"
"Kau turuti sajah rencana kami. Tidak usah membantah batz"
"Kalau aku tidak mau?"
"Namamu akan tercoret dari keluarga PHICHIMANABIN dan kau akan terseret sebagai penerus harta warisan ppa. kau tidak akan mendapatkan sepeserpun karna ppa akan menyerahkan semua harta ppa pada adikmu"
"Gembel lah aku!"
"Kalau kau tidak ingin gembel turuti kemauan ppa dan mma"
"Apa di dunia ini tidak ada wanita yg lebih cantik darinya? Seperti model, artis, penyanyi, bintang flm, atau laki laki tampan tentunya lebih tinggi jabatannya denganku dan"-
"CUKUP BATZ! Cukup turuti sajah jika kau tidak ingin hidupmu gembel" sentak pak Phichimanabin
"Ppa tau aku ini seorang ceo. Kenapa harus di jodohkan dengan seorang wanita dan lebih parahnya dia wanita kampungan ck. Apa yg akan mereka katakan di luar sana jika seorang ceo terkenal menikah dengan seorang gadis culun sepertinya. Mau di taru di mana mukaku ini"
"Baiklah...jika kau menolak perjodohan ini, ppa akan segera mencoret namanu dari keluarga ppa, dan kau tidak lagi mengurus perusahaan ppa. Rumah mobil atm semuanya ppa ambil"
"Tapi itu semua aku yg membelinya dan hasil kerja susah payahku"
"Ck, tetap sajah hasil di perusahaan ppa"
Batz menarik nafas panjang frustasi.
"Baiklah...aku ikuti permaina kalian dan menikah dengan wanita kampungan itu"
"Ini bukan permainan batz, jaga mulutmu, ini pernikahan yg serius. Masa depanmu jadi kau harus belajar menerimanya" ujar ibu alice park
"Kalau ini serius kenapa kalian seenaknya membuat rencana bodoh ini"
"Sebaiknya kau masuk kamar, besok malam kita akan melamarnya"
"What? Besok? Secepat ini? Oh God, apa kalian sudah gila!"
"Masuklah" bentak ibu alice
"Andai kalian bukan orang tuaku, mungkin aku sudah membunuh kalian" datar batz yg langsung berjalan menuju kamarnya.
*barakk
Suara pintu di atas.
"Ma pa, belum tidur?" Ucap seorang gadis cantik rambut lurus berwarna agak ke coklatan
"Belum sayang, kenapa baru pulang?" Seru ibu alice menatap anaknya itu di ikuti anggukan oleh suaminya
"Tadi ada meeting mendadak ma, hufff lelahnya" ucapnya seraya duduk di samping orang tuanya