(42)

3.4K 245 83
                                    

"Sepertinya kau sudah tidak sabar ingin memiliki momongan rose" Ucap Batz menatap Rose yg tengah sibuk menggendong Jisoo

"Iya, kenapa kalian tidak segera program sajah?" Bantu Nae sam sama menatap Rose yg duduk di sofa hadapannya

Saat ini Rose telah berkunjung ke rumah Naebatz di katakan merindukan Jisoo.

"Kalian benar ka, rasanya aku tidak sabar ingin segera punya anak. Tapi lisa masih sibuk kerjaannya terus menikam waktunya dan belakangan ini dia sering pulang malam" Tutur Rose lesu dan sesekali menatap Jisoo di pangkuannya

"Apa kau tidak mau pergi sendiri?" Tanya Nae

"Tidak mau ka. Aku ingin di temani olehnya, tanpa lisa aku tidak akan bisa berbuat apa apa di sana. Lagi pula persetujuan dari lisa itu yg utama ka. Aku tidak ingin melakukannya sendirian apalagi ini penting dalam hidup kami"

Naebatz mengangguk faham.

"Kau benar rose, lantas kenapa lisa tidak ikut masuk, kemana dia sekarang?" Tanya Batz

"Dia bilang ingin menemui irene ka. Irene mengabarkan bahwa hari ini ada metting mendadak bersama rekan dari singapure" jawab Rose

Nae batz mengangguk.

Tak lama kemudian.

Di Luar...

"Leo, tolong panggilkan istriku aku menunggunya di sini" Ujar Lisa yg baru muncul dengan mobilnya

"Non tidak masuk dulu?" Tanyanya

"Tidak. Tolong panggilkan dia sajah ya?" Tambah Lisa tersenyum sopan

Leo tersenyum dan mengangguk lantas ia berjalan ke dalam.

Lisa berdiri dengan menyenderkan punggungnya ke mobil miliknya sembari memainkan kunci mobil.

Setelah mengetuk pintu utama Leo masuk dan langsung mendapatkan orang orang yg sedang duduk di ruang tamu.

"Ada apa leo?" Tanya Batz melihat Leo yg menghampiri mereka

"Maaf Mis. Saya di suruh non lisa untuk memberi tau non rose bahwa dia sudah menunggunya di luar" Jelas Leo sopan seraya memunggukan badannya

Naebatz dan juga Rose saling pandang memandang

"Suruh dia masuk dulu leo?" Ujar Batz

"Baik Mis..permisi!" Lantas Leo kembali keluar

Perasaan Rose sudah tidak enak saat ini juga ia tau mood Lisa akan jelek jika sudah berhadapan dengan kakaknya.

.
.

"Sayang!" Ucap Lisa mencium kening Rose lantas ia duduk di sampingnya dan mengambil alih Jisoo dari gendongan istrinya

"Sudah selesai sayang?" Tanya Rose menatap Lisa yg kini memainkan Jisoo tersenyum senyum senang

"Sudah sayang" Jawab Lisa yg matanya fokus menatap Jisoo dan memainkannya layaknya mengajak main anak bayi

Melihat Lisa yg begitu perhatian pada Jisoo membuat Rose semakin tidak sabar ingin mempunyai anak..

Nae dan Batz tersenyum melihat Lisa yg terlihat jelas menyayangi anaknya.

"Rose, sebaiknya kau buatkan lisa teh atau kopi sajah" Suruh Nae

Rose tersenyum pada Nae lantas menatap Lisa.

"Kau mau ku buatkan apa?" Tanya Rose

"Kopi sajah" jawabnya yg terus bermain dengan Jisoo

Rose mengangguk dan bangkit lalu berjalan ke arah dapur.

~Tere Liye~ Season 2 (Jensoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang