"Pa-papa?""Papa?" Ucap seorang yg di panggil papa oleh Jisoo
"Papa" Jisoo langsung meluk orang tersebut dengan erat air matanya langsung pecah
Sopntan orang yg Jisoo peluk bingung kenapa gadis cantik itu memanggilnya papa
"Heii...kau siapa? Kenapa kau memanggilku papa? Dan kau tau aku seorang wanita" katanya mencoba melepaskan pelukan Jisoo
"Tidak! Kau adalah papaku, aku sangat merindukanmu pa" Jisoo menyegruk dalam pelukannya
Orang yg Jisoo peluk celingak celenguk karna takut di sangka menyakiti gadis yg tengah memeluknya apalagi dirinya sekarang sudah menjdi pusat perhatian mata dari semua pengunjungnya.
"Heii..lepaskan! Kau siapa?" Ia berusaha mendorong pelan tubuh Jisoo
Jisoo merenggangkan pelukannya dan menatap orang yg kian di sangka papanya
"Aku kim jisoo, anakmu pa" Ujar Jisoo menatapnya sedih
"Papa?" Balasnya bingung
"Iya...kau papaku kan?" Kata Jisoo polos
"Astagaa...aku belum memiliki anak jangankan anak menikah sajah belum" Jawabnya sembari menggaruk tengkuknya
Jisoo menunduk berfikir sebentar lalu kembali menatapnya
"Lantas kau siapa? Kenapa kau mirip sekali dengan papaku?" Tanya Jisoo polos
"Memangnya papamu kemana? Dan apakah papamu seorang wanita?" Ujarnya terheran
Jisoo menunduk bahunya bergetar menahan tangis.
"Pa-papaku sudah tiada. Beliau sudah meninggal dan dia mirip sekali denganmu. Iya! Dia juga seorang wanita" Jelas Jisoo beriringan dengan isakannya
"Aku ikut berduka...namaku surinem kau bisa memangilku suri, jangan menangis wajahmu sangat cantik sayang bila di basahi dengan air matamu itu" Ucapnya mengusap wajah Jisoo iba
"Ternyata kau bukan papaku, maafkan aku" kata Jisoo menunduk
"Tidak apa apa, aku mengerti perasaanmu. Kau ingin makan cendol bukan?"
"I-iya.." jisoo mengangguk polos
"Baiklah...duduklah akan aku buatkan"
Jisoo mengangguk dan berjalan ke arah meja kosong dengan lesu
Orang yg mengaku Surinem hanya geleng kepala gemas terhadap Jisoo lantas wanita itu berjalan ke tempat cendol.
"Orang ini membuatku sangat merindukan papa, kenapa wajahnya mirip sekali dengan papa? Salahkah jika aku ingin memiliki papa baru? Aku menginginkannya karna dia mirip dengan papa, apakah mama berniat untuk memiliki pasangan baru?" Jisoo bicara dalam hati sembari memperhatikan Surinem
"Ini.." Suri menyuguhkan segelas cendol ke depan Jisoo lantas ia duduk di depan Jisoo
"Kau masih menggunakan seragam sekolahmu dan tubuhmu bau alkohol...apa kau habis minum?" Tanya Suri hati hati
Jisoo mengangguk sambil mengunyah.
"Hari ini mama tidak menjemputku" jawab Jisoo lesu
"Memangnya mamamu ke mana?"
"Mama sibuk bekerja dia sedang ada meeting oleh karna itu hari ini tidak bisa menjemputku"
"Maaf bila aku ikut campur, tapi kenapa kau harus minum? Kau masih anak sekolahan dan masih belum cukup untuk minum air jahat seperti itu" kata Suri was was takut Jisoo marah