(25)

4.8K 294 48
                                    


"Kenapa kau bersikap seperti itu pada ka nae? Kau menyukainya?" Tanya Rose menyelidik

"Hahaa...yg benar sajah! Aku hanya ingin memberi pelajaran pada ka batz!" Jawab Lisa santai dan duduk di kursi kerja Rose

Saat ini mereka berada di dalam ruangan kerja Rose. Nae ada meeting pagi bersama clientnya

"Apa maksudmu?" Rose terus mengintrogasi Lisa

"Aku hanya ingin membuatnga cemburu, itu sajah!" Seraya menghampiri Rose dan duduk di sampingnya yg berada di sofa

"Tapi kau ini manusia mesum. Bagai mana jika kau kemakan dengan pesonanya?" Rose memalingkan wajahnya

Lisa tersenyum tipis.

"Are You Jealous?" Lisa menarik dagu Rose untuk di hadapkan ke arahnya

"Tidak!"

"Really?"

"Yass!"

"But I don't believe!"

"Wahtever!"

"You are angry?"

"Not!"

"Really?"

"Stop it Lisa!"

"Kau mencintaiku?"

"Pertanyaan macam apa itu?" Rose mendelik

"Aku rasa kau tidak mencintaiku" Lisa menyenderkan punggungnya ke senderan sofa yg di susul menyilangkan kaki

"Kau bertanya seolah olah berbiaca pada seorang yg baru kau kenali satu hari Lisa!"

"Lantas apa kepastianmu?" Lisa sembari mempehatikan cat kukunya

"Jika aku tidak mencintaimu haruskah aku melayanimu setiap kali kau meminta bercinta dengnku, Ku rasa itu semua sudah cukup jelas!"

"Baiklah, jadi apa maumu?" Rose menatap Lisa geram

"Heii...kau seperti om om yg sedang berbicara pada seorang jalang, aku tidak ingin bercinta hampir setiap minggu sekali melayanimu tanpa ikatan pernikahan! Kau anggap aku jalang hah"

"Jika kau seorang pria mungkin aku sudah hamil tiga kali"

Lisa membelalakan matanya

"Kau berlebihan rose, kita baru kenal 4 bulan dan kita melakukan itu selama 4 bulan pula, mana bisa kau hamil tiga kali, bukankah hamil harus memperlukan 9 bulan?"

"Sudahlah Lisa, bicara denganmu membuatku lelah berkata" Rose memalingakan wajahnya ia sungguh kesal pada gadis yg berada di sampingnya yg enggan menikahinya tetapi harus melayaninya setiap Lisa menginginkan tubuhnya.

"Baiklah. Minggu depan aku akan melamarmu pada orang tuamu, semoga orang tuamu merestuinya" ucap Lisa santai seraya menggosok gosok hidungnya yg merasa gatal

Rose menatap Lisa heran.

Plak

"Tidak usah sambil mengupil, kau kebiasaan saat bicara denganku kelakuanmu menjijikan, aku tidak suka" Ujar Rose setelah memukul tangan Lisa yg di balas senyuman bodoh dari Lisa dan hanya diam

"Kau harus menyembunyikan wajah mesummu saat bicara di depan orang tuaku, agar kau di terima menjadi pasangan hdiupku!" Tambah Rose terkekeh pelan

Lisa menatap Rose.

"Lantas jika wajahku di sebmbunyikan apa yg harus ku tunjukan saat berbiacara? Pantatku?"

PLAK

~Tere Liye~ Season 2 (Jensoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang