"Sayang, ayolah...aku ingin ke rumah ka nae! Aku rindu anaknya!" Sejak tadi Rose terus merengek pada Lisa saat di pagi hari
Lisa yg sedang duduk di sofa kamarnya hanya mendesah kesal karna badannya terus di ganggu oleh sang istri
"Sayang, sayang..ayolah. aku ingin melihat jisoo bayi itu sungguh membuatku gemas ucchhhh gemassssss"
"Aaaaaaaw!" Ringis Lisa yg pipinya di tarik tarik sebagai pelampiasan gemas Rose
"Sakit sayang, kau tidak bisa diam sejak tadi berisik sekali...lagi pula kita baru tiga hari tidak bertemu dengan bayi itu" Lisa menatap Rose heran atas rengekannya di pagi hari
Rose bangkit lantas ia mempoisikan dirinya duduk di pangkuan Lisa membaut Lisa terkekeh dengan sikap istrinya yg sudah mengalungkan tangannya di lehernya.
"Kalau begitu mari kita segera program aku tidak sabar ingin punya anak" Ucap Rose di depan wajah Lisa
"Baiklah istriku sayang, nah sekarang turunlah aku harus mandi habis itu kita berangkat kerja, bagai mana?" Lisa mengusap hudung sang istri
"Kalau begitu kita mandi bareng sajah" Saran Rose seraya membuka kancing kemeja tudurnya
"Oke...tapi bukanya di kamar mandi sajah ya sayang" Lisa sedikit kesal dengan pagi pagi begini harus mendapatkan sikap manja istrinya yg semakin hari semakin menjadi jadi
Rose tersenyum malu lantas ia mengalungkan tangannya.
"Bawa aku ke kamar mandi sayang" Bisik Rose menatap Lisa nakal
Lisa terkekeh geli kemudian menggendong Rose ka kamar mandi.
"Kau ingin langsung mandi atau bermain dulu" Ujar Lisa begitu tiba di dalam
"Apakah kita tidak akan telat?"
"Sekarang masih jam 6. Bagai mana jika kita bermain sebentar dulu?"
Rose tersenyum malu malu dan sedikit menunduk membuat manusia mesum itu terkekeh. Lantas Lisa menurunkan Rose. Keduanya saling melepas pakaian masing masing setelah pada naked Lisa menarik tangan Rose membawanya ke bawah shower lantas Lisa menyalakan kerannya dan membiarkan air itu mengguyur tubuh keduanya. Lisa langsung menarik pinggang Rose agar merapat ke tubuhnya lantas menyatukan bibirnya dan langsung pada lihay. Tangannya pada sibuk saling meremas dada satu sama lain...
🍅🍅🍅🍅🍅
"Sayang, tolong ambilkan celana dede" Pinta Nae yg sibuk mengurus anaknya sedang ngompol
Batz yg baru selesai mengenakan blazer tersenyum lantas membuka lembari pakaian bayinya.
"Ini sayang" Batz memberikannya pada Nae seraya duduk di pinggir anak istrinya itu
Batz memperhatikan Jisoo yg sedang tersenyum senyum sambil bergerak gerak layaknya bayi menggemaskan sambil di pakaikan pempers oleh mamanya. Lantas matanya beralih menatap sang istri. Senyumnya mengembang ia telah mendapatkan istrinya yg terlihat serius mengurusi bayinya dengan telaten dan terlihat jelas bahwa Nae begitu pantas menjelma bak sosok seorang ibu yg baik serta penuh ke sabaran dan penuh kasih sayang. Hatinya sangat terenyuh mendapatkan kebahagiaan anugrah yg tuhan berikan kepadanya. Di berikan istri yg berhati malaikat beserta buah hati yg begitu cantik dan menggemaskan..
"Kenapa dia suka sekali tersenyum?" Seru Batz dengan tangannya yg sibuk mengusap ngusap wajah bayinya
"Bagus kalau begitu, itu artinya sikap dinginmu tidak menurun pada jisoo" jawab Nae sembari memakaikan celana Jisoo
Batz menggaruk tengkuknya.
"ak ak ak" bayi itu seolah mengerti jika papanya sedang malu dan sengaja tertawa