Anna menatap pantulan dirinya dicermin yang sedang menyisir rambut panjangnya. Anna bersiap-siap untuk memulai harinya yang baru dengan tampilan yang baru juga pastinya, Anna tersenyum saat teringat dengan janjinya 5 tahun yang lalu.
Anna sudah memenuhi janjinya untuk mengubah dirinya yang dulunya berbadan gemuk sekarang Anna memiliki badan yang ramping, yang dulunya Anna memiliki kulit agak gelap sekarang Anna memiliki kulit yang putih bersih. Anna sangat menjaga penampilannya tidak seperti dulu yang tidak perduli dengan penampilanya.
Anna juga merubah sikapnya yang dulu malas belajar menjadi sangat rajin bahkan berkat kerja keras dan kepintarannya, Anna mendapatkan beasiswa ke luar negeri dan diumur nya yang ke 20 tahun ini Anna sudah menyelesaikan kuliahnya.
Namun dibalik semua perubahan yang ada di diri Anna sekarang. Anna masih merasa jika hidupnya tidak berwarna karena keluarganya yang sangat membencinya. Bahkan selama 5 tahun ini Anna tidak pernah bertemu dengan keluarganya. Anna hanya bisa melihat orang tua serta kakanya melalui media sosial. Anna rindu dengan keluarganya namun rasa sakit hatinya membuat Anna enggan menginjakan kakinya dirumahnya yang selama 5 tahun ini sudah dia tinggalkan.
Tak terasa air mata Anna menetes mengingat masa lalunya. Anna menarik nafas lalu tersenyum.
"Huftt Anna lo nggak boleh cengeng, lo harus jadi Anna yang kuat" ucap Anna menyemangati dirinya sendiri.
Hari ini adalah hari dimana Anna akan kembali ke Indonesia di tanah kelahiranya selama ini Anna melanjutkan study nya di London. Anna mendapatkan beasiswa penuh dari salah satu universitas ternama di kota London. Anna sadar jika uang yang diberikan oleh ibunya tidak mungkin mencukupi kebutuhanya sampai lulus kuliah maka dari itu juga Anna memutuskan untuk bekerja sampingan sebagai pelayan cafe.
*********
Anna berjalan dengan membawa dua koper lalu menaiki taxi yang akan mengantar Anna ke bandara. Anna sudah tidak sabar bertemu dengan Iren sahabatnya yang selama tiga tahun ini dia tinggalkan.
Setelah menempuh perjalanan beberapa jam lamanya, akhirnya Anna sampai di tanah kelahiranya Indonesia. Anna memutuskan untuk pulang ke apartemen nya yang dulu dia tempati saat masih Sma. Setelah sampai diapartemennya Anna menatap apartemenya yang tidak banyak berubah masih tetap sama selalu bersih dan rapi, ya selama Anna di London Iren sering menginap di Apartemen Anna. Karena lelah Anna memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu, sebelum istirahat Anna menghubungi Iren untuk mengajak nya bertemu nanti malam.
Anna mengambil ponsel nya lalu menghubungi nomor Iren. Beberapa saat kemudian panggilan itu tersambung.
''Hallo Iren lo sibuk nggak?''-Anna
''Engga An, ngapain lo telpon gua?'' -Iren.
''Gua mau ngajak lo ketemu dicafe Rose'' - Anna
''Omg Anna lo udah pulang ke Indonesia?''- Iren senang
''Yes Im here Iren, ok gua tunggu jam 7 dicafe Rose jawab Anna lalu mematikan telponya tanpa menunggu jawaban dari Iren yang sangat berisik menurutnya.
******
Anna sudah berada di cafe rose, Anna memilih tempat paling pojok dekat jendela tempat favoritnya dengan Iren dulu. Anna merasa risih karena banyak orang yang menatapnya dengan tatapan memuja, senyum miris terukir di wajahnya.
Anna menatap ke arah pintu cafe, disana Anna bisa melihat Iren yang kebingungan mencari dirinya, dengan cepat Anna memanggil Iren.
"Hy Iren gua disini" teriak Anna membuat Iren menghampirinya.
"Ya ampun lo beneran Anna kan? Temen gua yang gendut, yang suka makan itu, tapi kok lo beda banget" ucap Iren yang masih shock. Anna hanya bisa tersenyum melihat perubahan pada dirinya yang sangat drastis membuat sahabatnya saja tidak bisa mengenalinya.
"Kalo Revan lihat lo pasti dia bakalan suka sama lo deh An" ucap Iren.
Anna menggelengkan kepalanya "enggak ren gua benci banget sama dia, gua nggak mau ketemu sama dia" ucap Anna lirih. Iren yang mengerti perasaan sahabatnya hanya mengangguk mengerti.
Malam ini dihabiskan mereka untuk bercerita tentang kehidupan mereka masing-masing ketika saling berjauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANNA
Fantasy17+ Anna adalah seorang gadis yang sangat dibenci oleh keluarganya bahkan dia diusir oleh keluarganya disaat umurnya baru 15 tahun dan Dimasa lalunya juga Anna sangat mencintai seorang pria yang bernama Revan, bahkan Revan adalah cinta pertamanya...