25

2.7K 94 3
                                    

Hana menghampiri Anna yang saat ini sedang duduk sambil memeluk album foto Revan yang Hana berikan kepada Anna tadi lalu duduk disamping Anna.

"kamu kenapa sayang?" tanya Hana sambil mengelus rambut Anna, membuat Anna menengok ke arah hana lalu memeluk Hana sambil sedikit terisak karena menangis.

"Anna ga nyangka aja ma kalo ternyata Revan udah suka sama Anna sejak dulu, Anna pikir cuma Anna yang memendam perasaan selama bertahun tahun tapi Anna salah ternyata Revan juga merasakan apa yang Anna rasakan" ucap Anna

"iya sayang, saat tau kamu pergi, dia selalu mencari kamu setelah menyadari atas semua kebodohannya, Revan selalu cerita tentang semuanya ke mama. dia berusaha buat ngelupain kamu tapi dia ga bisa sayang" ucap hana sambil mengelus punggung Anna agar Anna tenang.

"iya ma" ucap Anna mengeratkan pelukannya dan rasanya enggan untuk melepaskan pelukannya, walaupun baru pertama kali bertemu tapi Anna sudah sangat menyayangi mama Revan, Anna merasa seperti dipeluk oleh ibunya sendiri hingga membuat Anna tanpa sadar tertidur dipelukan mama revan karena lelah menangis. Hana yang mengetahui calon menantunya tertidur dipelukannya terkekeh geli karena melihat tingkah Anna yang menurutnya sangat menggemaskan seperti anak kecil. karena tidak tega Hana memutuskan untuk memindahkan kepala Anna dengan pelan pelan ke bantal sofa yang empuk lalu Hana meninggalkan Anna yang tertidur di sofa. karena Hana akan mempersiapkan makan malam sekalian menunggu Revan pulang.

******

Revan berjalan memasuki rumahnya yang terlihat sangat sepi bahkan Revan sama sekali tidak mendengar suara Anna dan mamanya membuat Revan berpikir jika Anna sudah pulang. namun tebakannya salah karena setelah sampai keruang keluarga Revan melihat Anna yang sedang tertidur di sofa membuat Revan tersenyum melihat Anna yang terlihat tidak nyaman karena tidak tega Revan memutuskan untuk membawa Anna ke dalam kamarnya. dengan hati hati Revan menggendong tubuh Anna yang mungil kedalam dekapannya lalu membawanya ke kamar. Revan sedikit kesusahan saat membuka pintu kamarnya namun akhirnya pintu bisa terbuka.  dengan hati hati revan menaruh Anna dikasur kingsize nya lalu menatap Anna yang tertidur pulas dan mengernyit bingung saat melihat mata Anna yang sedikit sembab lalu mngecup kedua mata anna dengan pelan agar Anna tidak terbangun dari tidurnya, karena tidak ingin mengganggu kekasihnya yang tertidur revan memutuskan untuk trun ke bawah menemui mamanya dan ingin menanyakan Alasan Anna menangis..


Hana sedang memotong sayuran namun tiba tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang membuat Hana menengok lalu tersenyum setelah melihat jika anak kesayanganya lah yang tengah memeluknya.

"kamu ini revan udah gede juga masih suka gangguin mama" ucap Hana sambil terkekeh

"Heheh biarin.. oh iya Anna kenapa ma kok matanya sembab?" tanya Revan.

"Oh itu tadi dia lihat lihat album foto kamu dan ga sengaja dia baca tulisan tangan kamu yang ada dialbum itu dan dia ga nyangka kalo ternyata kamu juga sayang banget sma dia sejak dulu" terang hana yang membuat Revan tersenyum.

"oh gitu ya ma Revan kira dia kenapa hehe" -Revan

"yaudah sana kamu mandi nanti kalo udah terus bangunin Anna ajakin makan malam" ucap hana

"iya iya mama ku yang paling bawel" ucap Revan lalu mengecup pipi Hana.

*******

Anna mengerjapkan matanya beberapa kali lalu membuka matanya dan menatap sekelilingnya dengan bingung karena Anna tidak pernah melihat kamar ini. samar samar Anna mendengar suara gemericik air dari arah kanan dan tak lama terlihat Revan yang keluar hanya mengenakan handuk dibagian bawahnya dan membiarkan badannya yang berotot terekpose menampilkan roti sobek miliknya dan Anna yang melihat itu dengan cepat menutup matanya dengan kedua tangan. pipinya memerah membuat Revan yang menyadari hal tersebut terkekh geli melihat tingkah lucu pacarnya.

"ishh Revan pake baju kamu" ucap Anna yang masih menutup matanya.

dengan jahil Revan mengahampiri Anna dan duduk dikasur disamping Anna membuat Anna menggeserkan tubuhnya. karena merasa belum puas Revan menangkap Anna kedalam pelukannya lalu berbisik tepat ditelinga Anna membuat Anna merinding.

"Revan lepasin!!!" teriak Anna berusaha melepas pelukan Revan namun nihil karena badan Revan yang sangat besar dan berotot membuat anna tidak bisa terlepas.

cup...

Revan mengecup tangan Anna yang menutupi wajahnya membuat Anna berteriak.

"huuwaaaaaa Revan" terial Anna,karena merasa sudah ckup puas Revan melepaskan pelukannya lalu melenggang begitu saja untuk mengganti bajunya meninggalkan Anna yang masih terus mengoceh tidak jelas.

"turun yuk mama udah nunggu dibawah"ucap Revan setelah berpakaian lengkap, Anna mengangguk dengan muka kesalnya.









TBC.

sorry ya guys karena aku baru bisa update hehe, soalnya lagi banyak banget tugas sekolah jadi ya gitu ga bisa update tepat waktu, semoga aja kalian suka part ini, see you♥

REVANNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang