11

3.5K 134 3
                                    

Saat ini Iren terlihat sedang bergelut dengan lembaran" kertas. dia sangat kesal karena teman lamanya di sma yang bernama tomi menyuruhnya untuk membagikan undangan Reuni untuk satu angkatannya dulu. Sehingga membuat nya harus ke kantor Revan juga untuk mengantarkan undangan milik Revan dan Anna. Karena tidak ingin bertemu dengan Revan, Iren memilih untuk menitipkan undangan milik Revan kepada resepsionis yang ada setelah selesai dengan undangan milik revan saat ini giliran iren harus menghantarkan undangan kepada sahabatnya yang tak lain adalah Anna. Dengan cepat iren berjalan ke arah lift untuk menuju ke ruangan Anna, namun karena terlalu sibuk dengan undangan undanganya membuat iren tanpa sengaja menabrak seorang pria membuat undanganya jatuh. "Aw" ringis Iren. "Bantuin kali jangan diem aja" ucap Anna kesal tanpa melihat wajah pria itu. Karena tak ada pergerakan dari pria itu membuat Iren mendongakan kepalanya.

Deg

Flashback..

Seorang gadis sedang duduk dibawah pohon yang rindang dengan membaca sebuah buku. Saat sedang asik membaca tiba-tiba seseorang datang dan merebut bukunya membuat Iren kesal lalu berdiri menatap tajam pria yang ada didepannya . Ya gadis itu adalah iren.
"Balikin buku gua!" Ucap iren kesal. "Nih ambil kalo bisa" ucap pria tersebut sambil menaikan buku iren keatas membuat Iren yang memiliki tubuh tidak terlalu tinggi kesusahan dan membuat pria tersebut tersenyum mengejek. "Mangkanya tinggi dong" ucap pria itu. "Ck balikin aldo" ucap iren dengan puppy eyesnya membuat aldo kasihan lalu memngembalikan buku iren. Ya semasa sma aldo memang selalu mengganggunya membuat Iren selalu kesal dengan Aldo.

Flasback off.

"Lo iren kan?" Ucap Aldo yang masih kaget. "Salah orang kali" ucap iren ketus. Membuat Aldo tersenyum mengingat kejailannya dulu setiap kali mengganggu iren. Aldo merindukan masa masa itu. "Wah lo sekarang beda ya udah tinggi gitu cantik lagi" ucap Aldo dengan polosnya membuat Iren tersipu. Karena rasa gengsinya membuat Aldo meralat ucapanya. "Iya lo cantik kalo lagi sendiri hahah" ucap aldo lalu tertawa. Karena kesal Iren memukul Aldo dengan tasnya. "Aw sakit tau dasar cewek gila" ucap Aldo. "Salah sendiri lo gangguin gua. Tau ah gua kesel sama lo" ucap Iren lalu meninggalkan Aldo yang masih menatap kepergianya.

Iren terus saja mengoceh tidak jelas. Iren memang selalu saja kesal setiap kali bertemu dengan Aldo, Iren kesal dengan sikap Aldo yang selalu saja mengejeknya atau menjailinya Iren sangat benci jika ada yang menjailinya.

Sesampainya diruangan Anna Iren langsung duduk dikursi didepan meja Anna membuat Anna terlonjak kaget. "Lo gila?"ucap Anna kesel. "Udah lo diam aja gua lagi kesel nih" ucap iren membuat Anna cengo."lah kok jadi marah marah ke gua?" Ucap Anna bingung. "Gua lagi kesel tau ngga ngapain lo ngga bilang kalo Aldo itu kerja disini?" Ucap Iren. "Pak aldo? Emang kamu kenal aku aja baru kenal" ucap Anna dengan polosnya membuat Iren berdecak. "Lo beneran lupa apa emang sok ngga tau" ucap Iren ketus."eh gua emang ngga tau"ucap Anna." Dia itu aldo yang sering jailin gua waktu sma" ucap Iren. "Gua ngga tau lah habisnya aldo sekarang lebih ganteng hehe" ucap anna nyengir membuat Iren merasa ingin sekali membunuh sahabatnya ini. "Ganteng? Kaya gitu lo sebut ganteng gua aja enek ngelihat muka dia" ucap Iren dengan muka yang dibuat merasa jijik. "Jangan gitu nanti lo suka lagi hehe" ucap Anna menyengir membuat Iren kesal lalu menjitak kepala Anna. "Asal ngomong aja lo nggak lah nggak mungkin gua suka sama dia" ucap Iren yakin. "Siapa bilang? Jodoh kan ngga ada yang tau siapa tau aja kalian berdua jodoh" ucap Anna. "Terserah lo deh" ucap Iren mengalah. "Hm btw lo ngapain kesini?"tanya Anna. "Oh iya tuh kan gua jadi lupa gara gara lo sih. Gua tuh kesini mau ngasih undangan buat acara reunian angkatan kita" jawab iren."hm gua ngga tau mau datang apa ngga gua bingung?" Ucap Anna. "Gua nggak mau tau ya pokoknya lo harus datang ke acara reunian masa lo nggak kangen sama temen temen lama lo" ucap Iren. "Iya deh gua ikut" ucap Anna pasrah. " nah gitu dong besok pokoknya kita ke mall buat shoping" ucap Iren yang hanya diangguki Anna. "Oke gua pulang dulu. See you next time bye" ucap Iren lalu melangkahkan kakinya keluar ruangan Anna.

TBC.

REVANNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang