14

3.4K 135 0
                                    

Saat ini Anna sudah sampai di gedung acara reunian tidak lupa Anna datang dengan sahabatnya. Setelah mencari ruangan  untuk tempat reuni, Anna menemukan teman semasa SMA nya. Banyak temannya yang menatapnya cengo. Saat ini Anna mengenakan dress berwarna merah sangat selaras dengan kulitnya yang putih bersih.

 Saat ini Anna mengenakan dress berwarna merah sangat selaras dengan kulitnya yang putih bersih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anggap saja itu pakaian yang dikenakan Anna.

" hi ren lo datang sama siapa? tanya salah satu teman SMAnya sambil melihat seseorang yang berada disamping iren.

"Masa lo gak kenal sih?" Jawab Iren dengan senyum manisnya.

Teman-temanya terlihat mencoba mengingat ingat siapa gadis yang ada disamping iren, namun nihil mereka tetap saja tidak ingat.

"Kok gue gak inget sih,sebenarnya lo itu siapa sih?" Tanya tomy teman sekelas Anna dan iren dulu.

"Gue dulu sekelas sama lo" jawab anna dengan senyuman fake

"Beneran,tapi kok gue gak tau ya. Apa mungkin gue lupa?" Jawab tomy sambil mengingat ingat

"Kalo emang gue lupa kasih tau gue biar gue inget" jawabnya lagi

"Gue anna" jawab anna datar.

Setelah itu banyak temannya yang tidak percaya. Mereka semuanya melongo. Karena seingat mereka, Anna temen sekelasnya dulu memiliki badan tambun dan kulit yang gelap tidak seperti gadis cantik yang ada didepan mereka saat ini.

"Lo bercanda ya?"ucap Tomy

"Gua serius, so kalo lo nggak percaya yaudah" ucap Anna.

"Gini ya guys dia itu beneran Anna. Gadis gendut yang selalu kalian bully dulu dan yang selalu lo kucilkan" ucap iren membuat mereka mengingat masa masa saat mereka membully anna dulu. Anna memejamkan matanya ketika mendengar ucapan Iren, anna masih sangat ingat bagaimana teman temanya mengucilkan dirinya dulu. Iren yang melihat Anna terlihat murung lantas mengajaknya pergi.

"Gua haus nih, ambil minum yuk"  ajak Iren yang di angguki oleh Anna.

****

Di lain tempat revan baru saja keluar dari mobil aldo yang di parkir di basemant gedung. Lalu mereka berdua berjalan bersama menuju tempat yang digunkan untuk reuni. Revan terlihat tampan mengenakan tuxedo berwarna abu abu.

"Hi bro udah lama nggak ketemu" ucap revan pada tomy sambil ber tos ala cowok dan diikuti oleh Aldo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hi bro udah lama nggak ketemu" ucap revan pada tomy sambil ber tos ala cowok dan diikuti oleh Aldo.

"Iya,lo nya aja yang sibuk kerja dikantor!" Jawab Reno

"Dia kan emang pria workaholic" timpal Aldo yang disetujui oleh Reno.
"Haha bisa aja lo berdua, kita sapa yang lain dulu ya" ucap revan lalu mengajak Aldo pergi yang hanya diangguki oleh Reno.

Mereka berdua memasuki gedung lalu menyapa teman teman lamanya dulu. Tanpa sengaja Aldo melihat Anna dan Iren.

"Eh van itukan Anna kok dia ada disini?" Ucap Aldo. Revanpun mengikuti arah yang ditunjuk Aldo, ia menatap kagum Anna yang terlihat begitu cantik malam ini.

"Woy, malah bengong lo" Revan tersadar dari lamunannya. "Lo tadi nanya apa?" "Ah, udahlah. Kita samperin mereka yuk!" Kata Aldo dan langsung menarik tangan Revan tanpa memberinya kesempatan berbicara.

"Hai Iren" sapa Aldo dengan senyuman manisnya yang membuat Iren terasa ingin muntah.

"Ngapain lo kesini? Sono lo jauh jauh jangan deket deket" ucap Iren dengan Ekspresi seolah olah jijik dengan Aldo.

"Dasar cewe sinting disapa bukannya dijawab malah ngusir orang"ucap Aldo lirih namun masih bisa didengar Iren.

"Apa lo bilang?" Tanya iren dengan tatapan tajamnya.

"Engga kok engga papa hehe"ucap Aldo dengan cengiran khasnya. Membuat Iren mendengus.

"Lo ngapain kesini?" Tanya Revan saat sudah berada disamping Anna.

Iren yang melihat Anna dan Revan dengan cepat menghampiri mereka.

Anna terlonjak kaget lalu menatap Revan gugup, "Gu.. Gua.."

"Dia nganterin gua" potong Iren menyadari kegugupan Anna.

"Oh"jawab Revan datar. Revan melihat ke sekeliling mencari gadis gendut yang selama ini ia cari namun nihil tetap saja Revan tidak menemukan gadis itu membuat revan kembali menatap Iren dan memutuskan untuk bertanya. "Btw temen lo yang gendut itu kemana? Kok nggak kelihatan" tanya Revan yanng membut Iren dan Anna gugup.

"Dia nggak datang, dia ada di london"jawab Iren  berusaha menutupi kegugupanya sedangkan Anna sedang berperan dengan batinya dia terus bertanya tanya dengan diirnya sendiri mengapa Revan mencari diirnya namun Anna bersikap biasa saja supaya Revan tidak mencurigainya. Sedangkan Revan yang mendengar jawaban dari Iren terlihat sangat kecewa.

"Oh sayang banget ya dia ngga datang padahal kan seharusnya dia bisa bertemu dengan teman temanya dulu" ucap Revan yang hanya diangguki Iren.

Saat sedang asik mengobrol tiba tiba seorang gadis datang dan langsung memeluk Revan.

"Ya Ampun aku kangen banget sama kamu Revan" ucap Bella. Ya gadis itu adalah Bella. Revan hanya diam dan tidak membalas pelukan Bella.

Anna yang melihat itu merasakan sesak didadanya dan memilih pergi meninggalkan Revan dan diikuti oleh Iren. Sedangkan Revan terus saja menatap punggung Anna yang semakin menjauh.

"Lepas!" Ucap Revan datar dengan tatapan tajam.

"Engga Revan aku kangen sama kamu" ucap Bella dengan manja, entah mengapa Revan merasa sangat jijik.

Aldo yang berada tidak jauh dari Revan dan bela dengan cepat menghampiri mereka karena merasa kasihan dengan Revan yang tetlihat risih.

"Dasar cewek ngga tau diri masih berani aja lo deketin sahabat gua" ucap Aldo membuat Bella kesal.

"Iya mendingan lo Jauh-jauh sana" tambah Revan lalu menarik tangan Aldo meninggalkan Bella.



TBC.
Vote+comment

REVANNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang