Setelah mendengar cerita anna seminggu yang lalu, Revan memutuskan untuk mngerahkan beberapa orang kepercayaannya untuk mencari keluarga anna yang entah dimana keberadaannya.
Dan Pagi ini Revan berencana untuk menjemput anna dan mengajaknya ke rumah Revan untuk menemui mama revan, karena revan ingin memperkenalkan kekasihnya kepada mamanya secara langsung. Revan sudah sering sekali bercerita tentang anna kepada mamanya.
Setelah mengenakan setelan santainya revan dengan cepat menuruni tangga dan tidak lupa berpamitan dengan mamanya yang sedang asik duduk santai diruang keluarga sambil menonton acara tv kesukaannya.
"Ma aku jemput anna dulu ya?" Ucap revan sambil mencium tangan mamanya.
"Ciee pantes rapi banget, ternyata mau ketemu pacar toh hihi" ejek hana mama Revan membuat revan tersipu malu.
Ya beginilah mama revan sangat berbeda sekali dengan revan yang cuek dan dingin.
"Apa sih ma" ucap Revan salah tingkah
"Hahah udah sana berangkat, kasihan calon mantu mama udah nunggu" ucap hana dengan senyuman mengejek.
"Iya iya mama bawel" ucap revan lalu berlari sebelum mendengar ocehan ocehan mamanya.
****
Sesampainya di apartemen anna, revan langsung saja memencet bel namun tidak ada sautan membuat revan khawatir dan dengan terpaksa masuk aprtemen anna tanpa seizin anna, toh revan juga sudah tau password apartemen anna.
Setelah memasuki apartmen anna, revan memutuskan untuk mencari keberadaan anna dikamar anna, tanpa mengetuk revan lngsung masuk kamar anna karena kamar anna tidak dikunci.
Revan geleng geleng melihat kekasihnya yang masih tidur pulas diranjangnya. Dengan hati hati revan mendekati ranjang anna dan menarik pelan kursi yang berada didepan meja rias anna untuk duduk didekat ranjang anna.
Tangan revan tanpa sadar mengelus puncak kepala anna, entah mengapa revan sungguh tidak tega jika harus membangunkan anna. Jadi revan memutuskan untuk menunggu anna terbangun dari tidurnya. Revan terus saja menatap wajah cantik anna, revan sangat bahagia karena bisa memiliki anna, karena menurut revan anna tidak hanya cantik tapi hatinya pun juga baik, bahkan anna adalah gadis yang kuat tidak manja seperti kebanyakan gadis diluaran sana.
Setelah menunggu sekitar satu jam akhirnya anna mengerjap ngerjapkan matanya dan menggeliat membuat revan tersenyum melihat tingkah pacarnya yang belum menyadari kehadirannya dengan jahil revan menoel pipi anna membuat anna menengok kearah revan.
Cup
"Morning kiss honey" ucap revan, sedangkan mata anna membulat saat melihat revan ada dikamarnya dengan cepat anna menarik selimutnya karena dia hanya mengenakan celana pendek dan kaos.
"Kenapa sayang kok gitu mukanya" ucap revan menggoda anna membuat anna kesal dan menatap tajam revan.
"Ngapain kesini, kok ga bilang" tanya anna kesal.
"Itu aku mau ngajak kamu main kerumah" ucap revan santai
"Engga engga aku ga mau" ucap anna
"Kok ga mau mama udah nunggu loh di rumah" ucap revan
"Aku takut" ucap anna lirih
"Stttsss dengerin aku, apa yang harus ditakutin mama aku baik dia juga udah setuju kita pacaran kamu jangan takut ya sayang" bujuk revan lalu memeluk anna sedangkan anna hanya mengangguk.
"Yaudah sana mandi bau asem tau dari tadi" ucap revan membuat anna kesal dan memukul revan dengan bantal
Tak membutuhkan waktu lama anna sudah siap dan menghampiri revan yang sedang asik dengan ponslnya.
"Sayang" panggil anna lembut membuat jantung revan berdetak kencang.
"Apa apa aku ga denger?" Goda revan membuat anna berbisik ditelinga revan.
"Sayang ayok berangkat aku udah siap" ucap anna menahan kesal karena ulah revan.
"Ayok!" Ucap revan sambil menarik tangan anna.
TBC.
maaf ya aku update dikit banget dan mungkin ga jelas ceritanya. Untuk next chap aku usahain bakal lebih baik♥
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANNA
Fantasy17+ Anna adalah seorang gadis yang sangat dibenci oleh keluarganya bahkan dia diusir oleh keluarganya disaat umurnya baru 15 tahun dan Dimasa lalunya juga Anna sangat mencintai seorang pria yang bernama Revan, bahkan Revan adalah cinta pertamanya...