18

3.3K 132 3
                                    

Saat ini anna sedang menonton film horor dikamarnya, ia menggigit ujung bantal yang sedang ia pegang ketika tokoh utama dalam film tersebut sedang berjalan dilorong yang gelap. Tokoh utama tersebut berjalan dengan langkah pelan lalu membuka pintu didepannya dengan hati - hati, tiba - tiba tokoh utama berteriak kencang membuat anna sedikit menyipitkan mata karena merasa takut dan disaat bersamaan tiba - tiba pintu kamar anna terbuka dengan sangat kencang membuat anna berteriak dan melempar bantal ke arah pintu yang terbuka. Karena tidak mendengar apapun membuat anna sedikit membuka matanya. Seketika mata anna membulat ketika ia melihat sesosok perempuan dengan rambut panjang menutupi seluruh wajahnya.

"Aaaaa!!! Pergi pergi gua takut sama lo" teriak anna sambil menggerakan tanganya mengusir wanita didepannya.

"Hahahaa" tawa wanita yang ada didepan anna yang terasa sangat tidak asing baginya membuat anna berhenti berteriak dan membuka matanya.

"IREN!!" Teriak anna geram sedangkan iren malah tidak bisa berhenti tertawa.

"Sumpah muka lo lucu banget" ucap iren membuat anna mengerucutkan bibirnya.

"Udah ketawanya?" Tanya anna datar.

"Oke sorry sorry, btw gua kesini mau ngajak lo pergi" ucap iren setelah berhasil menghentikan tawanya.

"Oke gua mau tapi dengan satu syarat karena lo udah nakut nakutin gua jadi lo harus traktir gua sepuasnya" ucap anna yang hanya diagguki oleh iren.

"Tapi lo harus pake ini ya dan jangan lupa dandan yang cantik" ucap Iren lalu melemparkan paper bag.

Tanpa berpikir panjang anna langsung mengambil paper bag itu lalu pergi ke kamar mandi untuk mengganti bajunya.

Tak lama anna keluar dari kamarnya menghampiri iren yang sedang duduk disofa  panjang miliknya.

"Ren kok gaun sih isinya?" Protes anna, sedangkan yang diajak bicara hanya diam tidak menyahut sambil menatap takjub anna.

"Wah sumpah lo cantik banget" puji iren melihat penampilan anna yang perfect dengan rambut tergerainya.

"Ya jelas lah siapa dulu? Anna gitu loh" ucap anna membuat iren memutar bola matnya malas

"Nyesel gua udah muji lo" ucap iren langsung melangkahkan kakinya keluar apartemen anna. Sedangkan anna cekikikan karena dirinya berhasil membuat iren marah. anna pun melangkah menyusul iren.

*****

Anna dibuat bingung saat sudah sampai didepan sekolahnya dulu.

"Ren katanya mau makan kok malah kesini sih?" Tanya anna bingung tetapi tetap mengikuti iren yang sudah melangkah masuk ke gedung sekolah namun tiba tiba iren berhenti dan menatap anna.

"Eh an lo duluan aja ke lobi gua mau ngangkat telpon dulu dari mama." Ucap iren yang diangguki anna dan lansung berjalan ke  lobi.


*****

K

ondisi lobi yang gelap membuat anna sedikit merinding dan tiba tiba lampu menyala membuat anna kaget.

Saat anna celingukan ia melihat sebuah kertas berwarna merah yang bertuliskan  'satu kali aku dilahirkan, satu kali aku hidup, satu kali aku akan mati, dan satu orang yang aku cintai yaitu KAMU'. Membuat anna penasaran dan mendekat.  ternyata ada sebuah tali yang melekat di kertas tersebut karena rasa ingin tahunya yang tinggi anna memilih mengikuti tali tersebut.

Disepanjang tali tersebut terdapat kertas kertas kecil warna warni, disetiap kertas terdapat tulisan yang puitis. Entah mengapa anna tergugah untuk membaca salah satu tulisan itu yang berisi 'aku takut kehilangan kamu, karena rasa cinta ini tak tahu akan kuberikan kemana jika kamu pergi meninggalkanku. Karena cinta ini sudah melekat dihati sejak dulu:)'.

Tanpa sadar anna tersenyum senyum sendiri dan terus melangkahkan kakinya mengikuti arah tali tersebut hingga tali tersebut berakhir ditaman sekolah dan anna membaca kata kata terakhir. 'Aku merasa sepi ditengah keramaian, merasa sedih ditengah kegembiraan, dan aku juga merasa takut ditengah keberanian. Semua itu selalu aku rasakan saat kamu menghilang dan semuanya berubah ketika takdir mempertemukan kita kembali'

Tiba - tiba terdengar alunan musik yang terdengar romantis membuat hati anna menghangat. dari tempat anna berdiri, anna melihat cahaya redup dari bawah pohon besar yang membuat naluri anna mengarahkannya untuk mendekat.

Anna tersenyum dan terharu saat melihat lilin lilin yang tersusun membentuk namanya serta dikelilingi lilin yang membentuk gambar hati. Disamping lilin itu terdapat satu meja dan dua buah kursi yang terlihat begitu indah dibaluti hiasan kain berwarna putih dan hitam yang menambah kesan elegan dan romantis dimata anna.

Tiba tiba seseorang memberikan nya buket bunga dari arah belakang anna.

A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A

nna menatap takjub rangkaian bunga tulip berwarna merah muda didepannya.

"Aku mencintaimu"











Jeng...jeng...jeng






Gimana seru nggak?
Btw author nulis part ini sambil senyum senyum sendiri berasa  jadi anna wkwkkw.
Buat yang penasaran tunggu next part.
See you jangan lupa vote + comment.

TBC


vote + comment.

TBC.

REVANNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang