Jungkook dan mamanya sampai didalam rumah dengan bantuan pak sopir menggotong Jungkook yang tidur pules.
Sementara Yoongi mengantarkan Taehyung ke rumahnya, masalah motor Taehyung itu gampang. Bisa diambilin Yoongi besok sekalian nebeng ke kampus.
.
.Seminggu telah berlalu, ingatan Jungkook pada seminggu yang lalu pun juga pergi berlalu entah kemana, jangan tanya Jungkook pokoknya. Apa lagi tanya orang lain, pokoknya jangan.
Karena jawabannya pasti gak tau sama, mana gue tau, gue kan bukan Jungkook.
Jadi jangan tanya ya.
Oke, tujuh hari telah dilewati Jungkook dengan bersantai, santai sesantai santainya.
Itu penyebab Jungkook lupa sama kejadian yang itu looh, yang gelap-gelapan.
Saking santainya, Jungkook udah gak mikirin ospek. Padahal lusa udah mulai ospek. Pinter kan?
Please iyain, nanti anak mama Jeon nangis,
Kalo gak mau iyain, yaudah. Pokoknya aku udah kasih tau ya. Siap siap DANGER menanti kalian.
Mama Jeon, kalo udah lihat Jungkook nangis. Bisa jadi binatang buas sayang:')
.
.
.Sekarang Jungkook masih menikmati waktunya yang memang sangat nikmat.
Gimana gak nikmat? Orang semuanya tersedia,
dari marimas sampe es krim, dari jajan mie kering lima ratusan sampai kripik kentang sekantong besar ada semua:')
Makmur banget kan:")
"Dek, kamu nanti harus minta maaf sama Taehyung loh ya?"
Tetiba Yoongi nongol.
Dengan gerak patah patah, Jungkook menoleh ke belakang. Matanya yang udah bulat semakin bulat. Kayak mumun.
Tapi apa Yoongi peduli? Jawabannya adalah
Tentu saja
Tidak:')
Yoongi yang gak peduli sama adeknya yang ngelihatin dia dengan tatapan horor, mengambil tempat disebelah adeknya, ngambil salah satu camilan adeknya, pocky greentea ㅡkesukaan Yoongi.
Jungkook udah gak menggubris makanannya di makan Yoongi dan sebagian dikantongin.
Kesempatan, arwah orangnya lagi melayang, batin Yoongi berbicara, laknat pula.
Yoongi berdiri, meninggalkan adeknya yang masih diam.
Menaiki tangga satu persatu, karena kantong dibakaiannya memuat banyak makanan.
"OH IYA KAKKK! AKU LUPA!! BESOK LUSA UDAH OSPEKKK!!"
Dan teriakan Jungkook yang teramat merdu itu hampir berhasil membuat Yoongi terjungkal dari tangga.
"ADUH DEKK! KALO NGOMONG GAUSAH PAKE TOA TENGGOROKAN! KAKAK GAK BUDEG!"
"LAGIAN KAKAK ITU NGINGETIN KAMU BUAT MINTA MAAF KE TAEHYUNG!"
Yoongi total marah, karena kaget.
Jelas marah lah. Kalo jatuh beneran gimana? Kan bisa ketahuan kalo ngambil makanan adeknya itu. Gakgakgak.
Kalo jatuh, trus kepalanya kebentur, trus Yoongi koma gimana
Korban sinetron kamu Zul :')
"HUEEEEEEE! MAMAAAAAAA KAKAK NGEBENTAK ADEEEKKKK"
"YOONGIIIIII ZULMINNNN! AKU JADIKAN PEMBANTU SEMINGGU MAMPUS KAU"
Mampus.
Mama Jeon sudah mengikrarkan hukumannya.
Yang berarti harus sekali dilaksanakan oleh Yoongi.
Yoongi tersenyum miris.
Gue cekik juga itu anak kelinci, gembul. Tapi batinnya berniat jahat
Sayangnya gue sayang banget, tapi sadar kembali.
Yoongi pasrah menaiki kembali tangganya. Dengan persediaan makanan milik Jungkook.
Tbc, ada yang nunggu? Jawabannya nggak ya:'
KAMU SEDANG MEMBACA
Maba
FanfictionLika liku kehidupan seorang Jungkook yang menjadi MaBa Vkook Yaoi bxb Non baku