14. Liburan Akhir Semester

3K 184 28
                                    

Ujian Akhir Semester pun selesai.
Semua siswa maupun siswi bisa bernafas lega kembali. Setelah ini mereka akan dihadapkan dengan liburan panjang. Para santri sudah mengatur jadwal mereka untuk pulang ke rumah.
Tapi, ada pula beberapa dari mereka yang memilih liburan di pondok.
Seperti Arkan, dia lebih memilih diam di pondok daripada harus pulang.

Arkan pikir, pulang pun di rumah tidak ada kerjaan. Sedangkan di pondok ia bisa menalar setiap hafalannya. Dan bisa bertemu Faiza tentunya.

Arkan selalu memikirkan Faiza akhir-akhir ini, tanpa disadari dia perlahan melupakan gadisnya. Arkan sepertinya sudah tak peduli dengan gadisnya itu.
Sebut saja Arkan lelaki brengsek.

Memang brengsek 'kan? Mempunyai seorang pacar tapi masih mengharapkan dekat dengan wanita lain.

Padahal perihal agama, Arkan selalu mengutamakan. Salatnya rajin, salat sunnah pun jarang ia tinggalkan, hafalan bagus, nilai untuk kelakuan Arkan di pondoknya juga sangat baik. Tapi, entah mengapa ia tak bisa meninggalkan dosa yang satu ini.

"Mau sampai kapan seperti ini?" tanya Arkan pada dirinya sendiri. Tidak sekali, namun sering, bahkan hampir setiap selesai salat Arkan selalu merenungi dosa yang satu ini.

Selesai salat subuh Arkan selalu menghafal kembali hafalannya, lalu akan ia lanjutkan membaca kitab suci Al-Qur'an.
Setelah semuanya beres, Arkan tidak langsung beranjak dari sajadah. Lagi, ia kembali merenung. "Buat apa selama ini beribadah? Jika dosa sebesar itu masih dilakukan?"

Terkadang Arkan ingat, sewaktu ia diantarkan ke pondok ini oleh sang Ayah, sangat amat jelas, wajah Ayahnya yang kala itu menaruh harapan besar padanya.
Arkan menyesali perbuatannya ini, tapi untuk berhenti, rasanya Arkan belum sanggup. "Allah, beri aku cara, agar aku bisa berhenti tanpa harus menyakiti."

Arkan pun beranjak saat melihat sinar matahari yang mulai memasuki jendela kamar pondoknya. Jika santri lain akan mencuri waktu luang ini untuk tidur, tidak dengan Arkan, ia akan mencari kegiatan lain yang menurutnya lebih bermanfaat.
"Emang kalau hidup cuma diisi dengan tidur, lu bisa maju? Lu bakalan bisa ngaji? Lu bisa sehat? Dan lu bakalan bisa punya duit?"

"Assalamualaikum, Kak?"

"Waalaikumussalam. Eh, Arkan?" Arkan tak sengaja melihat seniornya ini sedang membersihkan kolam ikan di belakang pondok, saat ia tengah berjalan menuju sawah. "Mau kemana?"

"Tadinya mau ke sana, mau nikmatin udara pagi di Sawah," jawab Arkan seraya menghampiri seniornya lebih dekat. "Tapi liat kakak di sini, kayanya perlu bantuan,"

"Ah, kamu bisa saja. Saya jadi enak nih ada yang peka begini," Kak Abdul tertawa, dia ini senior yang sudah lulus sekolah bertahun-tahun lalu, tapi memilih mengabdi di pesantren. Arkan selalu dibuat kagum, karena ucapannya yang selalu memberi semangat.

"Jadi, apa yang bisa saya bantu nih?"

"Tinggal bersihin kolamnya aja kok ini, kamu bantu, ya? Saya mau pilih-pilih ikan yang segar dulu," Arkan mengangguk dan langsung mengerjakan apa yang diucapkan Kak Abdul tadi.

▪️▪️▪️▪️▪️

Faiza telah merencanakan liburannya, ia berniat akan pergi ke banyak tempat bersama teman-temannya. Hari pertama saja ia berdiam diri di rumah, untuk beberapa hari ke depan ia benar-benar akan menghabiskannya di luar.

Tempat pertama yang akan ia kunjungi besok yaitu tempat berair, Faiza biasa menyebutnya dengan Curug. Tempatnya tidak terlalu jauh dari rumah Faiza, bisa memakan waktu sekitar satu jam lebih.

Curug biasanya dikenal dengan tempat wisata perairan yang memiliki air terjun. Waktu liburan seperti ini akan sangat ramai pastinya yang mengunjungi tempat ini. Tempat wisata di mana yang sepi saat waktu liburan?

Tring!

AzizahKhumaira
Hello, Bu? Besok mau boncengan sama siapa?

Pesan dari Azizah membuat Faiza berpikir,

FaizaAisyahS.
Sama siapa, ya? Sama lu aja kali?

Faiza sedikit ragu, karena Azizah sekarang sudah memiliki pacar.

AzizahKhumaira
Anda kurang beruntung, Bu. Besok saya boncengan sama doi dong. 😝

Kan! Apa yang Faiza pikirkan terjadi.

FaizaAisyahS.
Terus, gua sama siapa? Masa sendirian?

AzizahKhumaira
Sama Siti, kayanya dia sendiri juga. Kalau Putri pasti sama pacarnya.

FaizaAisyahS.
Oke deh, boleh juga.

Tadinya Faiza sempat kepikiran ingin mengajak Arkan, karena ia tahu Arkan tidak pulang. Tapi, apa mungkin Arkan bisa keluar? Walaupun sedang liburan, keamanan pondok tetap terjaga.

Tring!

AzizahKhumaira
Kenapa enggak ngajak Arkan aja?

Hey! Faiza juga ingin.

FaizaAisyahS.
Gampang bener itu ngomong 😌

AzizahKhumaira
Wkwk, kali aja dia bisa keluar 😝

Faiza tak membalasnya lagi, meladeni Azizah membuatnya darah tinggi.

▪️▪️▪️▪️▪️

Satu Minggu berlalu, hari ini jadwalnya Faiza di rumah. Setelah beberapa hari ia pergi ke berbagai tempat wisata. Dari wisata perairan sampai wisata darat. Dari Curug, Puncak, Dufan. Bahkan tak hanya satu Curug Faiza kunjungi, tiga Curug sekaligus ia datangi. Karena penasaran, makanya Faiza dan teman-temannya nekat pergi.

Faiza juga sempat keliling Mall seharian bersama Ardila. Lalu datang lagi hari berikutnya ke Mall yang sama bersama Azizah.

Tring!

FauzanArkanH.
Jalan-jalan terus, enggak ngajak-ngajak 😫

Tring!

FauzanArkanH.
Kan bete tau di pondok terus, sepi 😌

Faiza bingung sesaat,

FaizaAisyahS.
Sempet mau ngajak, tapi takut ga bisa keluar pondok.

FauzanArkanH.
Bisa, izin sebentar.

FaizaAisyahS.
Tapi nanti ketauan kalau mau pergi, kan pakaiannya beda pasti.

FauzanArkanH.
Wkwk, nanti izin pakai sarung. Tapi, di dalem sarung pakai jeans, biar pas ketemu lu langsung gua buka sarungnya. Hahaha

Faiza tertawa membacanya, bisa-bisanya Arkan kepikiran seperti ini.
Tapi tetap saja, walaupun ada banyak cara, Faiza tidak ingin mencuri kesempatan. Selain status Arkan sebagai pacar orang, ia juga berstatus sebagai santri. Tidak ada santri yang bebas main, kalau ada juga pasti mencuri waktu, seperti yang Arkan bilang tadi.

Faiza juga tidak ingin nama baik Arkan tercoreng, jika nanti mereka ketahuan pergi bersama. Arkan yang sering ke rumahnya untuk alasan belajar saja, Faiza sering was-was, apalagi main?

Berjuang Tanpa Pengungkapan (COMPLETE) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang