Dan orang itu...
"Pa Rizky. Ada apa?" Tanya Manda
Yaps pria yang membuat Manda terkejut itu guru muda yang tampan.
Manda berusaha menetralkan keterkejutan nya."Kenapa belum pulang?" Tanya balik Rizky
Manda menghela nafas pelan. Ia bingung dengan gurunya yang satu ini kadang kalo di tanya engga langsung jawab yang ada malah tanya balik, itu lah yang selalu ada di pikiran Manda."Masih betah aja pak" jawab Manda seadanya.
"Oh tapi Bapa liat di depan gerbang sudah ada yang nungguin tuh" ujar RizkyManda bersikap biasa walaupun ia tau bahwa apa yang di ucapkan guru nya itu pasti benar tapi ia malas pulang ke rumah untuk saat ini dan Revan? Ah iya dia pun malas bertemu Revan.
"Kenapa? Berantem sama pacar kamu?" Tanya Rizky dengan menekan kata 'pacar'
Manda benar² diam di buatnya. ia ingat bahwa Revan bukan kekasih nya ah atau hanya Manda yang merasa bahwa Revan kekasih nya tetapi Revan tidak merasa hal yang sama.
"Kenapa? ko diem?" Tanya Rizky lagi
Manda tersadar ia menghela nafas pelan "engga kenapa-napa pa, Manda cuman masih pengen di kelas aja"
"Oh okey, tapi kamu mau terus buat dia nunggu?" Tanya Rizky
Manda menghela nafas pelan, bukan nya ia bisa tenang malah terus saja di ganggu oleh guru nya itu.
Manda beranjak dari tempat duduk nya tanpa mengucapkan apapun.
"Kemana?" Tanya Rizky
"Mau pulang bapa Dwi Rizky Agustiawan yang terhormat" ucap Manda yang langsung berlalu begitu saja.
Sedangkan Rizky? Ia hanya melihat punggung Manda yang mulai menjauh dari kelas.
"Meskipun aku membiarkan mu dengan pria lain saat ini. esok, lusa dan selamanya aku tidak akan melakukan hal tersebut lagi! Karna kau milikku! Takdir telah menggaris bawahi bahwa kau akan selamanya menjadi milikku Amanda Dwi Wulandari"
****
Di sisi lain Manda berjalan keluar gerbang dengan lesu.
"Hai" sapa seseorang dan suara nya sangat familiar bagi Manda.
Dan benar saja Manda tau siapa pria yang menyapa nya, pria dengan motor ninja merah nya.
"Hai Van" sapa balik Manda.
"Udah lama nunggu? Maaf ya" lanjut Manda
"Engga ko selo aja Panda sayang " jawab Revan dengan senyum yang selalu membuat Manda luluh.
"Yuk naik" ajak Revan sembari memberikan helm kepada Manda.
Manda menerima nya dan segera memakainya setelah itu naik ke atas motor Revan.
"Udah?" Tanya Revan
"Udah ko Evan"
"Pegangan"
Manda memegang kedua bahu Revan.
"Panda emang aku kaya tukang ojek ya?" Tanya Revan sambil terkikik"Eh bukan gitu Evan kan tadi nyuruh pegangan yaudah" jawab Manda seadanya.
"Maksud nya gini" tangan Revan memegang kedua tangan manda lalu menurunkan nya dari bahu ke pinggangnya.
Manda hanya diam, tak lama motor ninja itu melaju meninggalkan sekolah.
Di tempat lain yang tak jauh dari gerbang sekolah ada sepasang mata yang melihat semua kejadian itu.
"Aku membiarkan mu untuk saat ini tetapi untuk nanti aku tidak akan melepaskan mu" ucap pria itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Class Guardian (Selesai)
Romance_PELAGIAT DI LARANG MENDEKAT!!!!!_ Di saat Manda masih sekolah Ia harus menikah dengan pria pilihan mendiang Ayahnya yang ternyata pria itu guru sekaligus wali kelasnya. Tak pernah terpikirkan oleh Manda jika ia harus menjadi istri dari gurunya itu...