Assalamualaikum cuyung² kuh:*
Disini Wuri engga bakalan banyak bacod dan jangan lupa vote,komen, dan follow bagi yang belum;)
Enjoy the story
____________________________________"Syaratnya adalah kamu harus mau mengikuti apapun yang aku inginkan gimana?" Ucap Rizky
Karena Manda yang udah engga bisa mikir lagi akhirnya "oke, udah cepetan minggir pa ih" putus Manda
Dengan senyum kemenangan Rizky bangkit dari tempat nya lalu membantu Manda untuk duduk. Manda membenarkan pakaian seragamnya yang sempat di berantakin Rizky.
"So, deal?" Tanya Rizky sambil mengulurkan tangannya
Manda memutar bola matanya malas lalu menyambut uluran tangan dari Rizky yang bertanda ia setuju.
"Yaudah kalo gitu untuk tugas kamu yang pertama kamu---"
"Udah lah pa nanti aja, jam ngajar dan jam belajar kita udah keganggu cuman karena yang kaya ginian doang" potong Manda cepat
Rizky melihat arloji nya dan benar hampir setengah jam mereka terlambat ke kelas ya walaupun Rizky tidak peduli sih.
"Oke kalo gitu kita keluar bersama"
"Engga! Pa harus berapa kali sih aku bilang kalo ini di sekolah ya ampun Manda cape pa kalo kaya gini terus!"
"Tenang dong sayang aku kan cuman nawarin, kalo masih malu juga it's oke tapi..." Rizky mendekat sampai Manda bisa merasakan hembusan nafasnya "jangan salahin aku kalo aku di godain sama siswi² yang ada di sini" lanjutnya sembari membisik
Jujur saja Manda itu typekal pencemburu hanya saja ia tak ingin rasa cemburunya itu menguasai dirinya.
"Siapa yang peduli? Bukan kah bapa udah biasa ya di godain sama cewe² ya yang semacam cabe²an, pdpj, tante², bahkan BITCH sekalipun. Ah bapa bukan nya pernah kan tidur semalem sama salah satu di antara mereka? Atau bahkan udah se--"
Rizky menarik pinggang Manda "jaga mulut kamu sayang, aku belum pernah dan engga akan pernah melakukan apa yang kamu ucapkan barusan!" Potong Rizky
Manda tersenyum kecut "lalu waktu beberapa malam kebelakang apa? Tidur sama mantan! Iya? Terus paginya dapet morning kiss gitu? Dan itu di luar ruangan, menjijikan!"
"Jaga. Mulut. Kamu! Aku ini suami kamu Amanda! Apakah kamu tidak bisa menghargai seorang suami?!"
"Dan aku istri kamu! Iya kan? Apakah kamu tidak bisa menjaga perasaan seorang istri? Seharusnya sebelum bapa nanya kaya gitu ke aku bapa jaga dulu perasaan istri bapa, bapa pernah denger engga ada yang bilang gini 'jika kamu ingin di hargai maka hargai dulu orang lain' bukankah begitu?"
"Sudahlah pa lupakan saja lagi pula engga penting juga," Manda beranjak dari duduknya "Yaudah Manda mau ke kelas dulu" pamit Manda
Tanpa menunggu jawaban apapun dari Rizky ia segera keluar dari ruangan Rizky.
****
Rizky POV
Aku merasakan sakit yang teramat saat wanita kecilku mengetahui perilaku buruk ku saat bersama Dira pagi itu.
Sejujurnya aku sangat kecewa dengan diriku sendiri tapi apa boleh buat semuanya terjadi begitu saja. Ah aku pikir ini semua tak murni kesalahan ku karena jika sikap Manda tidak begitu kepadaku mungkin aku tak akan mudah tergoda dengan masa laluku itu dan tentu saja aku tak akan benar² terjerumus dengan Dira.
Tidur bersamanya? Ah iya aku pernah melakukan itu dan ketahuan oleh Manda sampai pada akhirnya kita berantem oke kita baikan tapi tadi pagi ia melihatku bercumbu bersama Dira hhhh melelahkan memang tapi aku tak bisa menyangkal bahwa di hatiku memang masih ada Dira tapi aku pun tak bisa mengelak jika di hati ku hampir sepenuhnya tentang Manda hanya saja dia masih terlalu cuek untukku! Satu hal yang harus kalian tau jika aku tidak bisa di cuekkan terlalu lama.
![](https://img.wattpad.com/cover/143487210-288-k759155.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Class Guardian (Selesai)
Romance_PELAGIAT DI LARANG MENDEKAT!!!!!_ Di saat Manda masih sekolah Ia harus menikah dengan pria pilihan mendiang Ayahnya yang ternyata pria itu guru sekaligus wali kelasnya. Tak pernah terpikirkan oleh Manda jika ia harus menjadi istri dari gurunya itu...