part 24

6.6K 202 11
                                    

Amanda pov

Mungkin sekarang aku harus bisa terbiasa tinggal satu atap dengan Pa Rizky dan aku harus bisa melayani Pa Rizky selayaknya seorang istri kepada suaminya. Ya meskipun aku tidak tidur satu kamar.

Pagi ini aku menyiapkan sarapan untuk kita berdua mungkin ini pertama kali nya aku memasak biasa nya kita hanya sarapan dengan roti dan segelas susu karena pa Rizky sendiri yang selalu melarang ku untuk memasak.

"Loh kamu masak?" Suara berat itu membuatku terkejut aku melihat ke arah sumber suara dan ternyata itu pa Rizky.

Lagian di sini tidak ada siapapun selain kami berdua juga sih. Hehe

"Iya lagian cuman nasi goreng doang, cobain pak" sahut ku sambil menuangkan segelas susu putih untuk nya.

"Emm oke aku coba, tapi sepertinya enak" ucapnya sambil tersenyum dan fuck senyuman nya manis banget.

Eh astagfirullah Manda inget nak jangan zinah mata, eh tapi dia suami ku kan? Jadi sah sah aja dong ehehe

"Manda susu nya nanti tumpah karena kebanyakan"

Aku terjengkit kaget lalu aku melihat gelas yang kini telah terisi penuh dengan susu putih, ya ampun ada apa dengan ku?

"Masih pagi jangan ngelamun engga baik loh" ucap pa Rizky

Aku tersenyum kaku lalu mengambil satu gelas lagi untuk ku dan tentu saja aku isi dengan susu.

Setelah semua nya selesai aku duduk dan sarapan.

Kita sarapan dalam diam tidak ada pembicaraan apapun seperti biasanya. Sampai pada akhirnya selesai lah sarapan hari ini.

Berhubung ini hari Minggu dan yeah tentu saja sekolah libur karena kemacetan yang hqq aku hanya di rumah dan membuka aplikasi orange kesayangan ku.

Aku membaca cerita yang cover nya dua orang pria dan satu wanita yang berjudul Antara Kamu Atau Guruku aku pikir itu sangat menarik, aku membaca nya di part awal masih keliatan happy sampai pada akhirnya "aaaahh sosweet" gumamku pelan

"Apanya yang sosweet?" Tanya seseorang yang entah dari mana.

Aku menengok kearah belakang dan ternyata itu pa Rizky yang entah abis dari mana.

Aku tak menjawab pertanyaan nya melainkan mulai fokus kembali dengan ponselku.

Aku membaca dimana Syani yang akan di jodohkan dengan Azka dalam keadaan mereka mempunyai kekasih!

"Memang ya terkadang orang tua itu egois! Tapi apa daya seorang anak? Hanya bisa menuruti keinginan orang tuanya dan jika nanti sudah menikah pasti harus menuruti keinginan suami nya, hhhhhhahh resiko anak perempuan" eluh ku entah lah aku mengucapkan itu dengan sadar atau tidak yang jelas itu lah sebagian unek² ku.

"Kamu sekarang bisa bilang kalau orang tua itu egois tapi jika kamu telah mendapatkan cinta yang sesungguhnya dan kebahagiaan yang sesungguhnya nya pasti kamu akan berterima kasih sama orang tua kamu karena telah menikahkan kamu dengan orang yang telah membuat mu bahagia, dan aku berharap jika orang yang bisa membuatmu bahagia itu aku" balas pa Rizky sembari duduk di sampingku.

Aku pikir dia telah masuk ke dalam kamar ya ngapain gitu agar engga ganggu aku, tapi ternyata dia malah ikut duduk di sampingku.

"Hemm" gumamku.

Males jika meladeni pa Rizky yang tentu saja akan banyak pidato nya atau bahkan ceramah² nya apalagi jika sudah bersangkutan dengan perjodohan ini. Menyebalkan!

"Ngapain sih? Sibuk banget sama ponsel, lagi chating sama siapa? Atau ngepoin siapa?" Tanya nya penasaran.

Ish Kepo banget sih jadi orang! -_

My Husband Is My Class Guardian (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang