Part 8 | Vit Sea

1.6K 84 17
                                    

[Sebelum baca, boleh klik tombol 🌟 di pojok kiri kalian? Timaaci❤]














Happy Reading~
★★★★★



"Arrrrggghh!! Kapan kita akan sampai??" erang Michael yang sedari tadi sudah mulai bosan.

"Oh God!! Bisakah kau tidak banyak mengeluh? Aku pusing mendengarkan suaramu yang cempreng itu." omel Morano.

"Kau bahkan sudah mengulang pertanyaan itu 10 kali, Mic," timpal Revian.

Melihat sahabat-sahabatnya yang mulai ribut, Alardo pun menghampiri dan mengatakan sesuatu kepada Michael.

Seketika wajah Michael yang tadinya muram berubah menjadi cerah saat mendengar yang dibisikkan Alardo padanya.

"Yaa!! Aku setuju padamu, mungkin itu bisa sedikit mengurangi rasa bosanku," seru Michael seraya berdiri dari kursi penumpangnya.

Mendengar seruan Michael, Revian dan Morano seketika mengalihkan pandangan mereka ke arah kedua orang aneh tersebut.

"Al, apa yang kau katakan padanya?" tanya Revian penasaran.

"Sudah.. tenanglah, Vian. Biar bayi raksasa ini menjadi urusanku saja. Serahkan saja padaku," ucap Alardo sambil mengacungkan ibu jarinya kepada Revian.

"Ya sudah, baiklah."

Setelah berkata begitu, Alardo dan Michael menghilang di balik tirai pembatas kabin.

"Apapun yang dilakukan oleh mereka, semoga bukan hal yang aneh-aneh," gumam Revian.

🍃🍃🍃


Sementara di lain tempat, Shareeza tengah menikmati pemandangan laut Maldives yang membentang luas serta indahnya langit yang mulai menunjukan warna jingga-keemasan yang menyejukan mata sambil berendam di air panas yang mampu merefleksikan tubuh dari segala kepenatan hari ini.

Sementara di lain tempat, Shareeza tengah menikmati pemandangan laut Maldives yang membentang luas serta indahnya langit yang mulai menunjukan warna jingga-keemasan yang menyejukan mata sambil berendam di air panas yang mampu merefleksikan tubuh d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh demi apapun, Shareeza sangat menyukai hal ini, menikmati indahnya sunset dengan segala ketenangan dan juga aroma khas laut membuatnya sedikit melepas beban dari segala hiruk-pikuk kota yang memuakkan. Vitamin Sea ternyata memang sangat bagus untuk dirinya disaat seperti ini.

🍃🍃🍃


Setelah sang surya menyembunyikan diri di balik gelapnya langit malam, Shareeza perlahan keluar dari kolam air panas itu dan segera merampas bathrobe yang tersedia di tempat duduk di sisi kolam, lalu melilitkannya pada badan rampingnya.

Baru saja memasuki kamar, Shareeza sudah dihadapkan dengan pemandangan tak sedap, Aaron dan David dengan segala keributannya telah membuat kamar Shareeza nampak seperti kapal pecah. Seketika ingin rasanya ia mengumpat kepada para sahabatnya yang tidak tahu diri tersebut.

"For God's Sake!! Apa yang kalian lakukan pada kamarku, hah???!!!" bentak Shareeza setengah menahan amarahnya yang akan segera meledak.

"Oh God!! Tuan Putri sudah kembali, habislah kita!!" seru Aaron menepuk pundak David seraya menatap horror ke arah Shareeza.

"Tenanglah, Sweetheart. Kami hanya menikmati pertemuan pertama setelah sekian lama. Sebaiknya kau ganti pakaianmu dulu, lalu bergabung  bersama kami, nanti akan ku suruh pelayan untuk membereskan semua ini," ujar David dengan tenangnya.

Aaron dibuat melongo dengan ketenangan David disaat mereka hampir saja terkena amukan Shareeza.

Berbeda dengan reaksi Aaron, Shareeza malah langsung melenggang pergi entah kemana tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Aaron seketika bergedik ngeri, dengan reaksi Shareeza. "Dav, bisa-bisanya kau tetap tenang disaat seperti ini?? Bagaimana dengan nasib kita kalau sampai Tuan Putri itu mengamuk?" tanya Aaron setengah berbisik.

"Santai saja, Ron. Aku tahu betul seperti apa Tuan Putri kita itu,"

Baru saja Aaron ingin membuka mulut untuk bicara, Shareeza terlihat berjalan kearah mereka dengan kemeja putih oversized yang membalut tubuhnya hingga menutupi setengah paha, membuat Aaron kembali menutup rapat-rapat mulutnya.

Tanpa mengeluarkan sepatah kata, Shareeza langsung menempatkan posisinya duduk di tengah-tengah kedua pria tampan itu sambil merampas cemilan kacang kulit dari tangan Aaron.

"Ingat! Semuanya harus dibersihkan sebelum aku tidur, aku tidak mau melihat kotoran sekecil apapun saat aku bangun nanti."

Aaron melongo, dia benar-benar tak habis pikir dengan sahabatnya itu, biasanya jika Aaron mengotori kamar Shareeza dengan berbagai cemilan dan beberapa botol minuman beralkohol seperti sekarang ini, ia pasti akan habis dihajar lalu disuruh membersihkan seluruh sudut kamar hingga tidak ada kotoran maupun bau minuman beralkohol di kamar Shareeza, sangat berbeda dengan yang dilakukan Shareeza sekarang.

"Sha, are you okay??" tanya Aaron dengan hati-hati.

Shareeza menoleh kearah Aaron sambil menaikan alisnya bingung. "Yeah, sure. I'm okay, why?"

Aaron hanya tertawa kecil sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Ah.. tidak ada."

Shareeza hanya mengendikkan bahunya tak acuh sambil kembali menatap televisi yang menayangkan action movie tersebut.

Aaron melihat ke samping, sambil menatap David dengan tatapan yang seperti mengatakan 'kita akan baik-baik saja, bukan?.'

David hanya memberikan seulas senyum sambil menganggukkan kepalanya untuk menjawab tatapan Aaron.

Dan akhirnya mereka pun kembali menonton sambil bercerita mengenai kehidupan mereka selama setahun belakangan sejak mereka tidak bertemu. Mulai dari hal yang serius sampai hal yang lucu mereka curahkan sambil tertawa bahagia bercampur haru setelah akhirnya bisa kembali melepas rindu terhadap masing-masing.

★★★★★
To Be Continued~


A/N : karena tata udah mulai libur semester, jadi tata bakal usahain update lebih sering dari hari biasa ya, doain semoga ada niat ahhahaha :v

Oh ya, tata mohon maaf kalau ada kekurangan maupun kesalahan dalam part ini ya, karena tata gak sempet edit atau periksa ulang, jadi maapin daku yang hanya remahan biskuit oreo ini ya 🙏😭

Dengan segala kerendahan hati, tata juga menerima kritik dan saran yang membangun dari kalian, tentunya dengan bahasa yang sopan ya sayang hehe.

The last but not least karena a/n doang kepanjangan, tata gak bosen buat ngingetin kalian untuk give me voment, karena itu adalah bentuk support terbesar untuk tata dalam menulis🙏😘


With Love,
Taaa👑❤

Contigo Para SiempreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang