[Sebelum baca, boleh klik tombol 🌟 di pojok kiri kalian? Timaaci❤️]
Happy Reading~
★★★★★
Setelah memakan waktu ± 9 jam perjalanan, akhirnya pesawat yang ditumpangi Aaron dan Shareeza tiba dengan selamat di Zürich International Airport."Akhirnya kita sampai juga! Badanku rasanya sakit sekali karena terlalu lama duduk di pesawat!! " keluh Aaron sambil meregangkan tubuhnya, saat mereka baru saja menginjakkan kaki di tanah kelahiran Aaron.
Shareeza yang ada di belakang Aaron, hanya mengamati kelakuan kakaknya dalam diam, lalu tersenyum setelahnya.
"Padahal kita sudah menggunakan first class terbaik, tapi 'pak tua' ini masih saja kesakitan," batin Shareeza menertawakan Aaron.
"Sha! Ngapain jauh banget? Sini deketan jalannya! Kalau kayak gitu, aku berasa lagi jalan sama pembantu," teriak Aaron saat melihat ke belakang untuk memastikan keadaan Shareeza, sambil mengisyaratkan tangannya agar menyuruh Shareeza mendekat padanya.
Shareeza berjalan dengan santainya menghampiri Aaron sambil mendorong kopernya. Lalu saat sudah berada di samping Aaron, Shareeza dengan cepat melepas koper dari pegangannya, lalu disaat bersamaan, tangannya yang sebelah dengan tanpa berdosa nya menoyor pelan kepala Aaron, dan setelahnya Shareeza berlari dengan kencang sambil berteriak. "Enak saja! Kau yang pembantu! Tuh! Bawa semua barangku ya, pembantuku!! Ahahahahaha....."
Aaron hanya menggeleng sambil tersenyum melihat tingkah Shareeza yang seperti itu. Dengan sabarnya, Aaron membawa koper Shareeza dan juga kopernya sendiri tanpa protes.
🍃🍃🍃
Aaron bangun dengan mengucek matanya, sambil menetralkan cahaya yang masuk ke retina matanya. Aaron melihat sekeliling kamarnya, namun yang didapatinya hanyalah kekosongan. Biasanya jika Aaron masih tertidur, Shareeza pasti akan ada di kamarnya untuk sekedar menonton televisi atau memainkan playstation milik Aaron.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contigo Para Siempre
Romance[ON-GOING] UPDATE SETIAP MINGGU [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ^^] My First Story on Wattpad. Written in Bahasa. ❝To the world you may be the one person, but to the one person you may be the world.❞ -HANYA SEBUAH KISAH KLISE TENTANG...