Takdir Dan Waktu[END]

59~

Indonesia,4 tahun berlalu..

Gadis itu sekarang memegang gelar sarjana di kampus Indonesia,Begitupun sang kekasih.Setelah lama menanggung gelar sebagai mahasiswa sekarang semuanya telah usai.
"Yes..Kelar juga!"Linel-
"Kita lulus bro!"Nathen-
Mereka bersorak ria akan hari ini,Meneriakan rasa senang di hadapan dunia,Mereka Berhasil.
Vania tersenyum simpul melihat Kebahagian yang benar-benar nyata.
Arlend datang dengan mengenakan Jas yang tampak pas untuk seorang arlend yang tampan.Vania mengakui Arlend itu tampan.
"Jangan lihat in aku mulu,aku tau kok aku ini ganteng"Arlend-
"Iya benar..Kamu ganteng"Vania terkekeh geli dengan ucapannya sendiri.
Arlend mendekat dengan membawa seikat bunga.
"Makasih udah nunggu 4 tahun ini,Kamu masih ingat?"Arlend-
Vania tersenyum,Yap sekarang mama papa mereka sedang menatap kedua pasangan ini.
"Ingat janji kita di london?"Arlend-
"Ingat,Kita bakal kesana lagi.."Vania-
"Kamu mau?"Arlend-
"Mau apa?"Vania-
"Kita ke london Besok"Arlend-
"Bareng temen-temen?"Vania-
"Iya"Arlend-
Vania langsung memeluk kekasihnya,dan Arlend langsung membalas pelukan itu.Tapi suasana itu tak berlangsung lama.
"Ya elah om tante! Anak kalian malah pacaran tuh!"Nathen-
"Biarin lah anak muda,lagi pula udah cocok"Alva-
"Besok langsung lamar aja om!"Vano-
Ucapan vano membuat mereka tertawa.
"Ciee! Anak bunda udah besar aja"Lia memeluk haru vania dan leon.
Keduanya juga membalas pelukan sang bunda,Dan mencium punggung tanganya.Lia sangat bangga,dengan kedua anaknya ini..Tak lupa dengan sang ayah.
"Ayah!"Vania langsung memeluk reyned.
"Leon..Vania..Ayah bangga pada kalian..Leon kamu adalah seorang kakak yang sangat menyayangi Vania,Dan kamu Vania anak gadis nya ayah..kalian berdua sudah dewasa..Jadilah pribadi yang benar-benar mencerminkan diri kalian sendiri"Reyned menatap kedua anaknya yang bukan lagi seorang anak kecil yang saling berebutan mainan dikala mereka masih kecil.
"Iya yah!"Vania dan Leon kembali memeluk Reyned dan Lia.
"Selamat buat adek gue!"Arval-
Oh iya,Arval sudah lulus terlebih dulu sebelum Arlend,Sekarang dia akan segera menikah.
"Thanks bang"Arlend-
"Dan buat kalian! Selamat! Kalian sudah jadi sarjana!"Ucap arval pada Teman-teman Arlend dan Vania.
"Lo pada nyangka nggak sih,Kita kenal pas kelas 12 saat di SMA Nusa Dua yang penuh kenangan,Menjadi sahabat yang selalu ada satu sama lain, dan akhirnya tetap saling percaya dan memiliki? Baru sadar aja gue,padahal gue baru ngerasa kemarin gue kenal lo pada"Vano-
"Curut! Jangan buat gue nangis tolol!"Nathen-
"Nggak ngerasa aja udah 5 tahun sahabatan"Nita-
"Dan sekarang kita udah sarjana aja"Thalita-
"Gue bahagia banget kenal lo pada!"Linel-
"Udah! Nggak usah pada mellow gini! Kita lagi happy! Kita rayain besok kita ke london!"Arlend-
"London l'am coming!!"Teriak mereka bersamaan.
Diantara keduanya mungkin pernah berharap jika ini bukan akhir dari semua kisah kita,Dimana sekelompok remaja dengan pikiran yang berbeda bersatu untuk tujuan yang sama.Sampai kapanpun jadikanlah momen ini sebagai cerita lama yang pantas di kenang samapai kapan pun juga.

"Seperti itulah kisah kita,dimulai dari hal konyol yang berubah menjadi akhir yang bahagia,ku harap tetap seperti Ini sampai hari tua,kita ceritakan masa-masa indah pada Mereka kelak"