57~

2.9K 86 0
                                    

Disinilah leon berada,Danau di salah satu kota jakarta.Udaranya sangat sejuk,Dia butuh ketenangan.
"Apa gue egois? Arghh!!"Leon frustasi-

Sementara thalita khawatir akan leon yang sejak tadi tidak bisa di hubungi.
"Tha,lo tenang dulu deh,gue pusing lihat lo mondar-mandir"Linel-
"Gue nggak bisa tenang,kalo leon nggak ada kabar!"Thalita-
"Biar gue kirim pesan"Vania-

To:Bang leon💙

Bang jawab pesan gue! Kaki gue tambah parah bang,terus tadi di tambah jatuh! Anterin gue bang please..Sakit banget..

Nita yang melihat temannya sedang dalam masa mengerjai abangnya sendiri terkekeh
"Pinter juga lo ngakali abang sendiri"Nita-
"Ya iyalah,gue gitu loh"Vania-

From:Bang leon💙

Astaga.lo ceroboh amat sih,Tenang dulu jangan panik,abang segera kesana..

Buruan bang,sakit..

Vania terkekeh akan abangnya.
"Kepengen deh punya abang kek leon"Linel-
"Gitu-gitu penyayang sama lo van"Nita-
Vania sadar abangnya ini adalah spesies yang langka sepertinya:v

Setelah beberapa menit kemudian,Leon datang dengan muka panik.
"Adek gue mana nel! Vania dimana! Apa udah di Bawa ke rumah sakit!"Leon-
"Bang gue disini?"Vania hadir dengan senyuman.
"Dek mana yang sakit! Kita ke Rs sekarang!"Leon-
"Gue nggak Kenapa-napa"Vania-
"Terus?"Leon-
"Bang lo sayang kan sama gue? Lo bakal lakuin apa aja yang buat gue senang?"Vania-
Leon langsung memeluk vania..Sedangkan thalita tersenyum saat melihat keakraban mereka berdua.Vania melepas pelukan itu.
"Dengerin gue bang,Selesai in masalah lo sekarang sama thalita"Vania-
"Dek..Nggak semudah itu"Leon-
"Nggak baik larut dalam masalah terus,inget! Jangan pernah bertindak egois!"Vania pergi meninggalkan mereka berdua diikuti nita dan linel.
Leon menghembuskan nafas kasar.
"Ada apa?"Leon-
"Kamu bilang kalo kita menjalin hubungan,saling mengerti,jauhi egois,kenapa kamu sendiri malah bertindak disinilah aku yang bersalah? Kamu saja belum mendengarkan penjelasan aku yon! Kamu seenaknya pergi! Tanpa dengerin aku! Kalo gitu siapa yang egois!"Thalita-
"Kadang cinta emang buat kita buta! Aku egois karena aku cemburu! Aku cemburu karena aku sayang! Aku sayang karena aku nggak rela kamu sama orang lain!"Leon-
"Dengerin aku yon,dia elen.."Ucapan thalita terpotong saat leon langsung memeluknya.
"Maaf"Ucapnya lirih.
"Leon jangan pernah minta maaf,aku juga salah"Thalita-
"Tapi tetep aja tha..aku ini egois"Leon-
"Woy! Udah baikan Nih! Jangan peluk-peluk di depan umum!"Nathen-
"Dari mana aja lo!"Leon-
"Dari gunung bromo,abis berenang! Gue dari kelas lah!"Nathen-
"Lo nggak tanya gue darimana? Aku cemburu bang.."Vano-
"Jijik gue,Ya udah bang vano darimana?"Leon-
"Tau tuh author,banyak yang kangen malah aku di Kemanain;) aku mah apa"Vano-
"Bang vano baperan ah;)"Author-

Skip-
"Kumpul yuk?"ajak Vano-
"Gas aja gue!"Nathen-
"Kumpul mana?"Linel-
"Apartemen gue gimana?"Arlend-
"Cewek pada ikut nggak?"Leon-
"Ikut lah,langsung aja!"Nita-
"Yuk!"Vania-
Mereka segera berangkat ke apartemen arlend.
Saat di perjalanan Mereka berhenti.
"Berhenti dulu,Nel,nit,tha ke super market dulu yuk"
"Mager keluar say"Linel-
"Sama aku yang"Arlend-
"Ya udah yuk"Vania-

Mereka masuk di area super market.
"Mau beli apa?"Arlend-
"Beli snack buat mereka"Vania mengambil beberapa snack.
Vania menatap 2 gadis yang dari tadi menatap kekasihnya.
"Lend.."Vania-
"Iya?"Arlend-
"Mereka dari tadi lihat in kamu"Vania-
"Jelas dong yang,aku ganteng"Arlend-
Arlend menatap kedua gadis yang di katakan vania.

Pltak!

Vania melempar kaleng minuman,Tega sekali pacarnya ini:).
"Dasar genit! Jaga tuh Mata!"Vania-
"Aduh yang sakit Tau"Arlend-
"Makan noh! Cewek nya ajak ke rumah! Atau malah ajak nikah aja sekalian!"Vania kemudian meninggalkan arlend-
"Van tunggu!"Arlend langsung menyusul vania ke kasir.
Arlend tak segan-segan memeluk vania dari belakang, Gila! Arlend gila!
"Arlend! Kamu nggak malu!"Vania-
"Ngapain malu,aku suka gini"Arlend-
"Ehem!"Kasir itu berdehem.
Vania langsung mencubit arlend.Arlend langsung melepas pelukan itu.

Setelah keluar dari supermarket,Vania dan Arlend masuk ke mobil.
"Ya elah lo pada lama amat!"Nita-
"Sambil pacaran lah mereka"Vano-
"Tau keadaanlah,kita nunggu"Linel-

Sesampainya di apartemen arlend,Mereka langsung masuk dan berhamburan dengan kesibukan masing-masing.
"Gak ada rencana nikah ini?"Nathen-
"Nikah pala lo peyang! Masih lama 4 tahun lagi tolol!"Vano-
"Tapi gue nggak sabar!"Nathen-
"Nggak sabar gimana?"Leon-
"Nggak sabar itu loh.."Nathen-

Plak!

Nathen mendapat jitakan Dari Nita.
"Dasar otak omes!"Nita-
"Sakit sayang"Nathen-
Mereka tertawa bersama di apartemen arlend,Kebersamaan itu kembali tercipta,mengenal persahabatan,merasakan indahnya dunia remaja,Mungkin ini tidak akan terlupakan..

Takdir Dan Waktu[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang