Sangat tidak diinginkan.

2.7K 73 2
                                    

Malam ini arka cs sedang menuju ke clubbing tempat biasa mereka melupakan masalah masalah mereka. Kali ini berbeda ntah mengapa kelvin dan aron memilih untuk menaiki kendaraan mereka sendiri, Tak ingin bergabung dengan arka dan yang lain. Arka tak memusingkannya mungkin ada hal penting yang harus mereka selesaikan dulu.

"Nyet mana tuh dua bocah?" Tanya dyo yang sudah tak sabar ingin masuk ke dalam.

"Sabar ntar lagi juga sampai" ucap arka. "Udah kita masuk duluan aja kedalam" Sambung arka.

Mereka sudah memesan tempat yang biasa mereka tempati. Selang beberapa menit kemudian aron dan kelvin datang. Kelvin dengan muka gembiranya dan aron dengan muka lesu nya, ntah apa yang terjadi dengan aron mereka tidak mengetahuinya.

"Oke semua udah kumpul, cuss goyangkan" teriak kelvin. Namun saat ingin pergi ke bar tangan kelvin di tahan oleh aron, Kelvin yang melihat itu hanya menaikkan sebelah alisnya. Tanda ia bingung.

"Lu kelamaan jomblo jadinya homo?" Tanya kelvin yang langsung dihadiahi jitakkan oleh naufal.

"Gue mau ngomong penting sama kalian" Ucap aron dengan muka seriusnya.

"Ada apa?" Tanya arka yang juga bingung dengan sikap sahabatnya yang satu ini.

"Ketika salah satu diantara kita pergi, jangan pernah menyalakan orang lain atau menyalahkan diri kalian sendiri, anggap itu sudah takdir, gue atau pun yang lain bakal pergi itu karena takdir. Ketika suatu saat keadaan yang tentram ini berubah menjadi keadaan yang meneganggkan jangan pernah lari dari keadaan itu, Coba buat keadaan itu kembali seperti semula. Jaga persahabatan kita semua." Ntah ada angin apa aron berkata seperti itu, Arka dan yang lain pun bingung mengapa aron berbicara seperti itu, apa yang terjadi sampai aron berkata seperti itu.

"Lo kenapa?" Tanya naufal sambil memegang kedua pundak aron.

"Gue gapapa fal" ucap aron sambil tersenyum, ntah apa arti dibalik senyuman itu yang jelas dyo sedih melihat senyuman itu.

"Yaudah yuk senang senang" lanjut aron kepada yang lainnya.

************

Jam sudah menunjukkan pukul 3:00 pagi artinya mereka harus bergegas pulang. Mereka pulang dengan keadaan mabuk. Dan aron tetap memilih pulang sendiri padahal semua sudah memaksanya untuk naik ke mobil saja.

Aron membawa motornya dengan kecepatan diatas rata rata. Dengan keadaan masih mabuk dia memberanikan dirinya.

Aron merasakan kepalanya sakit, Matanya ingin terpejam, sangat sakit rasanya, Hingga akhirnya penglihatannya kabur dan...

Bruukkkkk!!!

"Halo, apakah benar ini dengan pak arka?" Suara bariton berat itu berasal dari ponsel milik aron, Arka yang asing akan suara itu hanya menaikkan alisnya.

"Benar, ini siapa ya?" Tanya arka.

"Ini dengan pihak kepolisian, ingin memberitahu bahwa saudara anda pak aron mengalami kecelakaan" Ucap polisi tersebut menjelaskan kepada arka.

"Apa?!Kecelakaan?" Teman teman mereka yang mendengar arka berkata seperti itu kaget bukan main, Pasalnya baru saja mereka bersenang senang tadi.

"Okeoke pak, bapak Share location nya biar nanti saya dan teman teman saya kesana" Ucap arka berusaha tenang.

"Sekarang kita kerumah sakit, si curut kecelakaan" Ucap arka lalu menyuruh dyo memutar balik mobil mereka.

Sesampainya di rumah sakit mereka langsung berlari kearah UGD untuk mencari keberadaan aron.

"Dok gimana keadaan temen saya?" Ucap arka saat melihat dokter selesai memeriksa aron.

"Ada benturan dibagian kepala dan itu cukup keras, saya akan melakukan pemeriksaan bagian kepala dan akan segera saya kabari hasilnya sekarang pasien dalam keadaan kritis" Ucap dokter tersebut lalu pergi meninggalkan mereka.

"Yaallah,ga nyangka gue si curut bisa sampe kayak gini" Ucap kelvin histeris. Naufal yang mendengar itu hanya bisa berdoa dan pasrah atas kehendak yang maha kuasa.

"Udah udah menyesal pun tiada guna, bagus sekarang kita doakan yang terbaik buat aron" Ucap adam menenangkan semuanya.

BRUKK!!!!

"INI SEMUA KARNA GUE!!! GUE PENYEBABNYA!!!HARUSNYA GUE LARANG DIA BUAT BAWA KERETA SENDIRI!!! BANGSAT!!! ANJING!!!! ARGHHH!!!!!" Ucap azi sambil memukuli dinding rumah sakit.

"Anjing tenang bangsat! Lo gak boleh gini! Ingat keadaan! Ingat diri lo! Jangan nyalahin diri sendiri!" Bentak naufal.

Arka yang mendengar kekacauan ini sebenarnya merasakak sedih yang sangat amat, Ia bingung harus bagaimana sekarang.

Arka lebih memilih pergi meninggalkan teman temannya dan berjalan menuju Rooftop rumah sakit untuk meluapkan rasa kesedihannya.

ARGHHH!!!" Teriak arka dan menjambak rambutnya frustasi.

"Apalagi ini! Apalagi!! Kenapa semuanya gak selesai! Selalu ada masalah!!" Ucap arka berteriak, hingga ia tak sadar air matanya jatuh karna terlalu banyak menyimpan beban, dia tak sanggup.

Arka mengeluarkan satu bungkus rokok miliknya, hanya ini yang bisa membuatnya tenang, dalam keadaan seperti ini tak memungkinkan dirinya untuk pulang.

Lalu dia mengeluarkan handphonenya, dan membuka grup line untuk memberitahu alexa dan yang lainnya.

XXX

Arkaaldijaya.
Aron kecelakaan, sekarang ada dirumah sakit, dijalan ***** kami semua lagi ada disini. Kalo kalian mau kesini kabarin aja.

Alexakhrni.
Ha? Serius? Oke gue sama yang lain bakal kesana.

Katehndyni.
Iya ka, kita bakal kesana.

Arkaaldijaya.
Ok.


Setelahnya arka mematikan ponsel miliknya. Dan menenangkan dirinya, agar keadaan tidak semakin rumit.

********

Jam sudah menunjukkan pukul 06:00 sekarang sudah ada alexa dan yang lainnya, Menunggu keterangan dokter tentang kondiri aron sekarang. Aron masih sama, masih terbantu oleh selang nafas, infus yang masih bertengger ditangannya, dan mata yang masih terpejam, serta alat pendeteksi jantung.

"Aron kapan bangun ya, gue pengen berantem bareng dia lagi" Ucap kelvin yang keadaannya seperti tidak memiliki semangat hidup.

"Lo yang sabar ya, aron cowo kuat, dia bakal sadar kok" Ucap alexa mencoba menenangkan mereka semua.

"Lo jangan pernah nyalahin diri lo sendiri ya" ucap kate sambil duduk di sebelah dyo.

"Udah kalian jangan sedih dong, harusnya kalian berdoa buat aron, supaya dia cepat sembuh" Ucap vyah yang diangguki oleh alexa dan yang lainnya.

"Kalian udah pada sarapan? Ayo sarapan dlu, jangan sampai kalian yang sakit" ucap kei mengajak mereka semua untuk sarapan. "Biar aron dijaga sama suster" lanjutnya.

Mereka semua sedang berada di kantin, sarapan akibat paksaan dari kei.

"Gue gak nyangka bisa jadi gini" Ucap kelvin, memang dia yang sangat terpukul, karena dia sudah menganggap aron sebagai saudaranya sendiri.

"Udah takdir vin, Cukup deh jangan gini terus, gue sedih liat keadaan kalian gini" Ucap kate hingga meneteskan air mata.

"Jangan nangis, udah udah" lerai dyo.


Huhuuuu mengapa engkau kecelakaan aron, my baby, ohmaigatttt😭😭😭😭

Udah update kan nih? Huhu ingin menangis aku bacanya😭😭

Jangan lupa vote ya dan komen gimana perasaan kalian saat baca cerita ini.

Salam sayang novira❤

Bad Girls Vs Bad BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang