Bad Girls Vs Bad Boys

Hancurnya persahabatan?

"Vi, udah beberapa tahun kita semua sahabatan, gue tau gue salah, gue suka sama pacar sahabat gue sendiri, gue suka sama lo vi, gak tahu sejak kapan, tapi pastinya gue sayang sama lo" Ucap azi, dia memang tau ini salah, tapi apa boleh buat. Dia mencintai kekasih sahabatnya sendiri.

"Lo gilak? Gue pacarnya naufal dan lo malah ngungkapin perasaan ke gue? Pliss zi gue gamau persahabatan kalian hancur cuma gara gara gue, gue mohon sama lo buat jauhin gue zi, pliss. Seenggaknya kita semua masih bisa berteman dengan baik, dan kita semua masih bisa ngeliat keadaan satu sama lain" Ucap vyah yang sekarang sedang berada di ruang tamu rumah Alexa, mereka sedang berkumpul namun yang lain sedang berada dikamar Alexa.

"Ohh oke vi, semoga lo baik baik aja sama dia" Ucap azi setelahnya pergi keluar rumah Alexa dan pergi menggunakan mobilnya.

****
Vyah masuk ke kamar Alexa dan melihat semua teman temannya, tapi tunggu. Kemana pacarnya?

"Eh naufal mana?" Tanya vyah.

"Lah bukannya tadi keluar? Gue gatau dia kemana" Ucap arka yang sedang duduk bersama Alexa.

"Maybe beli rokok, ntar lagi juga balik" Ucap kelvin.

Flashback on

"Lo gilak? Gue pacarnya naufal dan lo malah ngungkapin perasaan ke gue? Pliss zi gue gamau persahabatan kalian hancur cuma gara gara gue, gue mohon sama lo buat jauhin gue zi, pliss. Seenggaknya kita semua masih bisa berteman dengan baik, dan kita semua masih bisa ngeliat keadaan satu sama lain"

"BANGSAT!"

****

TINN TINNN TINUNG

"Berhenti lo anjing! Woi anjing berhenti lo! " Teriak naufal dari dalam mobil.

Azi yang mendengar itu langsung memberhentikan mobilnya. Dan segera keluar dari mobilnya, dan begitu juga naufal.

"Oh jadi lo bangsat yang nyamar dulu sebagai sahabat?" Ucap naufal dengan emosi yang membara.

"Maksud lo apa? Gue gak paham" Ucap azi mencoba tenang padahal dia sudah tau kemana arah bicara naufal ini.

"Lo suka sama cewek gue? Lo mau ngerebut dia dari gue?! Iya anjing?!! Gak nyangka gue ya sama lo zi, gue kira lo yang paling baik! Lo yang paling bisa gue andalkan! Lo yang selalu bisa jadi temen cerita gue! Nyesel gue cerita banyak hal soal vyah sama lo! Tau taunya lo malah naksir sama cewe gue! Lo harusnya tau zi, yang lo taksir itu pacar sahabat lo! Dimana otak lo? Bahkan gue gak pernah sekali pun berfikir buat nikung lo atau yang lainnya! Tapi ini pembalasannya? Lo balas sama kemunafikan lo? Anjing tau gak!" Ucap naufal lalu melayangkan satu Bogeman.

Azi yang tak siap dengan Bogeman itu pun tersungkur jatuh.

"Gue tau gue salah, tapi lo harusnya juga tau, gue duluan yang ngedeketin vyah! Dan yang ngedapetin nya itu malah lo! Apa itu adil? Gue selalu ngalah sama sahabat sahabat gue! Gue selalu relain semuanya buat kalian! Gue juga udah berusaha ngelupain vyah! Tapi gabisa! " Ucap azi lalu masuk kedalam mobilnya dan pergi.

"ARGH!!!"

Azi membawa mobil diatas kecepatan rata rata, dengan emosi yang belum stabil dia nekat membawa kendaraan ini, ia tidak tau harus kemana sekarang.

****

"Lo Dari mana?" Tanya arka saat melihat naufal masuk dengan wajah yang kusut.

"Abis beli rokok" Ucap naufal tenang tanpa sekali pun melirik teman temannya juga kekasihnya.

Vyah merasa ada yang aneh dari naufal, kenapa dia?

"Fall, kamu kenapa?" Tanya vyah.

"Gue gapapa" Ucap naufal dingin, ntah lah sekarang dia sedang tidak mood berbicara kepada siapapun sekarang.

"Yaudah yok main PS aja" Ucap kelvin karena menyadari aura kamar ini menjadi dingin.

"Ayok!!" Sambung aaron.

"Gue laper nih tapi, Alexa ambilin makanan" Ucap kelvin seperti raja yang memerintahkan antek anteknya.

"Lo kira gue pembantu? Ambil sono sendiri!" Ketua Alexa.

"Jahat qq sama dd ya" Ucap kelvin lalu berjalan ke arah dapur.