Bosan

184 12 0
                                    

Hari ini di SMA Pelita Bangsa sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar. Di meja paling pojok ada seorang siswi yang kehilangan mood belajarnya. Ya siapa lagi siswi itu kalau bukan Rara. Saat Rara melamun tiba-tiba ada yang mengagetkannya
"RA...?! "

"eh ayam ayam". "iss... Elo tu Fan ngagetin gue aja"

"hahaha...gokil lo"tawa cowok yang bernama Fando itu

"kenapa sih, ganggu aja"

"lo itu yang kenapa...?"

"hah...lah, kok gue sih? "Rara menggaruk pelipisnya yang tidak gatal. ia merasa bingung dengan dengan pertanyaan Fando.

"ya iya. Kenapa lo dari tadi melamun?"

"nggak kok gue gak lagi melamunkali"

"terus....? "

"gue cuma lagi mikir aja"jawabnya asal

sebelah alis Fando terangkat "emang lo mikirin apaan?"

"gue lagi mikirin itu.. Anu.. Mm.. Pokoknya itu lah"

"itu apa gaje banget sih lo"Fado menggelengkan kepalanya

"auah, lo juga kenapa sih kepo"Rara mulai kesal dengan Fando

"ya elo disuruh ngerjain tugas malah bengong"Fando menjawab dengan nada malas

"gue ma udah selesai yaa"Rara menyombongkan dirinya

"yang bener lo"ucap Fando dengan nada yang agak tinggi

"ya bener lah, gue gitu loh.."ucapnya sambil membenarkan poninya

"gue nyontek ya" Fando melihat Rara dengan mata berbinar

"nih. Mau nyontek aja basa-basi dulu"Rara menyodorkan bukunya ke Fando. Sedangkan Fando langsung mengambil buku Rara dan menyalin jawaban yang ada di situ.

✳✳✳
Bunyi bel istirahat telah berbunyi, Rara memutuskan untuk berada di taman belakang sekolah. Taman yang rindang sejuk tapi sepi. Tempat seperti inilah yang rara sukai. Rara mengambil hpnya yang berada di saku bajunya. Rara mencari kontak untuk dia telfon.setelah telfonnya terhubung Rara langsung membuka mulutnya.

"hallo kak"yap yang rara telfon adalah Deva kakaknya.

"ada apa Ra? "

"nanti jemput aku ya"

"kenapa kok tumben"

"ada yang mau aku omongin"

"emang apa, kok nggak
sekarang aja"

"gak enak kalau ngomong sekarang "

"ok nanti aku jemput"

"makasih kak. Tapi ingat ya nanti jangan keluar mobil "

"loh. emang kenapa"

"nanti kita pulangnya lama gara-gara vens kakak"

"iya, ya dimaklumi aja lah secarakan kakak ganteng"

"ye...pede amat"

"mending kepedean, dari pada gak pede"

"iya iya, yaudah ya kak udah mau masuk nih"

"ok. Belajar yang rajin ya"

"siap boss "

Setelah sambungan itu terputus Rara bangkit dari duduknya menuju kelasnya.

✳✳✳
Sedangkan di sekolah lain Deva telah selesai menerima panggilan dari Rara. Dia kembali ke teman-temannya.

Disinilah Deva berada kantin SMA Cempaka Putih, bersama tiga sahabatnya Dika, Danu dan Atalah.

"Dev telfon dari siapa? "ujar Dika

"biasa lah keluarga gue"balasnya

"ya, keluarga lo siapa"kini giliran Atalah yang buka suara

Deva menatap semua temannya"kok temen gue jadi kepo sama urusan orang ya"

"emang dari dulu"jawab mereka serentak

"oke oke yok masuk kelas. Udah mau bel juga"ajak Deva untung mengalihkan pembicaraan

"CK. Ngalihin pembicaraan"Danu menatap sinis ke Deva

"bukan mangsut gue ngalihin pembicaraan, tapi bentar lagi belnya bunyi nanti kita dimarahi guru. Ayo buru ke kelas"

Mereka menyetujui yang Deva ucapkan. Mereka bertiga meninggalkan kantin tersebut.

🌷🌷🌷

Maaf ya ceritanya cuma sedikit, soalnya ini cerita aku yang pertama

Sekali lagi maaf ya

My Story [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang