🌸 KookV 🌸
.
.
.
A/N :
Cerita ini hanya fiktif & merupakan imajinasi fangirl yg dibumbui unsur dramatis di sana sini.CAUTION :
Terlalu menghayati cerita fiksi dapat menurunkan tingkat konsentrasi dan menimbulkan efek-efek baper (?). Gejala seperti naiknya tekanan darah, euforia, cengengesan, mual-mual dan hasrat ingin gampar seseorang bukan merupakan tanggung jawab author.
*deepbow*.
.
.
Happy Reading~ ^^
.
.
.
.
Jungkook bilang ini adalah hari H. Pemuda yang satu itu dan Taehyung telah bersepakat untuk merahasiakannya. Malam ini, tepatnya saat jam besuk berakhir, Taehyung dan Jungkook akan mengendap-endap keluar untuk bertemu di pemberhentian bus tak jauh dari rumah sakit. Mereka pergi secara terpisah, jaga-jaga kalau salah satu ada yang kepergok.
Awalnya ini betul-betul rahasia. Tak ada siapa-siapa yang bakal tahu kalau mereka pergi. Akan tetapi, Taehyung sudah berjanji untuk tidak merahasiakan apa-apa lagi pada teman-temannya. Pikirnya, mereka pasti kebingungan jika dirinya tiba-tiba menghilang. Jadi paling tidak dia putuskan untuk pamit.
Aku akan berlibur. Jangan cari aku, ya.
Sampai bertemu di musim semi.Setelah yakin pesan tersebut terkirim satu-satu pada tiga temannya, Taehyung mengaktifkan mode pesawat dan mengantongi ponselnya. Dia bersiap dengan kemeja kotak-kotak milik Jungkook, topi bisbol serta masker hitam yang juga milik pacarnya, kemudian membuka pintu kamarnya diam-diam.
Sejenak Taehyung berhenti di ambang pintu untuk mengintip. Selagi celingukan, mendadak dia terlonjak karena melihat sosok ibunya duduk sambil menutup mata di salah satu bangku sebelah pintu. Sempat dia mematung di tempatnya sebab mengira wanita itu terjaga. Beberapa saat dia bergeming, begitu pula wanita itu. Jadi yakinlah dia bahwa ibunya tertidur. Langkahnya pun berlanjut.
Baru selangkah berjalan, Taehyung kembali terhenti. Sekali lagi dia menoleh pada sang ibu. Entah mengapa rasanya ada sesuatu yang mengganjal di benaknya. Dia tidak tahu apa tepatnya itu. Sejujurnya, dia masih belum ingin bertemu ibunya. Bahkan tadinya dia juga berharap kalau wanita itu belum tahu tentang kondisinya dan, jika memang demikian, dia sungguh tak masalah.
Karena memandangi tanpa melakukan apa-apa hanya membuang waktu, maka Taehyung akhirnya buru-buru melangkah lagi. Setengah berlari sekaligus berusaha menjaga langkahnya agar tak berisik, dia masuk ke dalam lift.
Sewaktu memencet tombol lantai, Taehyung sedikit tergesa sehingga salah menekan. Dia meringis, merasakan kekesalan irasional sebab lift akan berhenti dulu di lantai lain sebelum turun ke lantai satu. Satu yang tidak masuk skenario, sesudah pintu lift terbuka, seseorang tiba-tiba menahan pintu saat hendak tertutup. Taehyung terkesiap, karena yang ada di hadapannya bukan seseorang yang tak dikenalnya.
“Paman,” Taehyung tergugu melihat Taekyeon telah tersenyum di depan matanya.
“Wah, wah. Apa ini?” Taekyeon masuk ke dalam lift dan berdiri di sebelah Taehyung sembari memandangi. “Aku menemukan pasien yang mau kabur.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Unlimited | BTS KookV [COMPLETE]
FanfictionAkhir-akhir ini, perang dingin--yang tak pernah jelas darimana asal-usulnya, dan bagaimana kejadiannya--antara Jeon Jungkook dan Kim Taehyung mulai memanas. Jungkook tidak pernah tahu, Kim Taehyung bukan sekadar siswa yang suka melanggar peraturan d...